SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat Michael R. (Mike) Pence (ketiga kiri) didampingi istri Karen Pence dan putrinya Charlotte berbincang dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Muhammad Muzamil Basyuni di Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis (20/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Wapres AS Mike Pence meminta Indonesia memangkas hambatan terhadap produk ekspor negara itu.

Solopos.com, JAKARTA — Amerika Serikat mendorong Indonesia untuk memangkas lebih banyak hambatan perdagangan sehingga arus ekspor dari Paman Sam lebih lancar. AS juga berharap hubungan perekonomian dengan Indonesia berlangsung secara berkelanjutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam pernyataan pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (20/4/2017), Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengemukakan hubungan perdagangan AS dan RI bisa terus berkembang secara bebas, adil dan saling menguntungkan bagi kedua negara.

Namun, Wapres AS tidak menyebutkan secara rinci hambatan dagang apa saja yang dia maksud. “Kami percaya hambatan perdagangan harus dihapuskan dan arena kompetisi harus setara, memangkas hambatan-hambatan perdagangan untuk memastikan eksportir AS dapat sepenuhnya berpartisipasi dalam pasar Indonesia sebagaimana yang didapat oleh eksportir RI di berbagai sektor di AS selama bertahun-tahun,” ujar Pence.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, dalam 3 tahun terakhir Indonesia terus menikmati surplus perdagangan dengan AS dengan nilai di atas US$8 miliar. Pada tahun lalu, surplus neracara perdagangan Indonesia terhadap AS bahkan menyentuh US$8,84 miliar. Baca juga: Trump Perintahkan Investigasi Defisit Perdagangan AS-Indonesia.

Sepanjang 2014-2016 kedua negara memiliki nilai perdagangan secara berturut-turut yakni US$24,7 miliar, US23,83 miliar dan US$23,43 miliar. Indonesia juga berhasil mengirimkan ekspor ke Paman Sam di kisaran US$16 miliar setiap tahun selama periode tersebut.

Sementara, pada awal bulan lalu, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross telah diperintahkah oleh Presiden Donald Trump untuk melakukan studi komprehensif kepada mitra dagang AS. Studi akan difokuskan kepada negara yang memilki surplus dagang yang tinggi dengan AS.

Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menjadi fokus kajian Ross. Negara lainnya adalah China, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, India, Thailand, Prancis, Jerman, Meksiko, Irlandia, Vietnam, Italia dan Swiss.

Adapun, Pence juga menyambut baik Jokowi atas kemauan untuk melanjutkan kerja sama yang adil. “Presiden Trump dan saya berharap bisa bekerja sama dengan Anda untuk membuat sejumlah kemajuan di bidang ini. Saya sangat berterima kasih atas keterbukaan Anda kepada tim kami untuk memulai pembicaraan [tentang perdagangan] dalam beberapa pekan ke depan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya