SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Pemerintah sedang mengkaji untuk memfasilitasi handphone (HP) bagi TKI agar memudahkan pelaporan jika mendapat perlakuan yang tidak adil. Ide ini oleh Migrant Care dianggap sangat menggelikan.

“Ide itu sangat menggelikan,” jelas Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah seperti dilansir detikcom, Sabtu (20/11).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Anis menilai, HP hanyalah pelengkap saja. Namun pemberian teknologi itu, diyakini tidak akan menyelesaikan masalah.

Seharusnya pemerintah segera memperbaiki segala regulasi yang berhubungan dengan TKI. Aturan yang ada, haruslah berpihak pada TKI.

“Perbaiki regulasi, rativikasi konvensi PBB, teken MoU dengan negara-negara lain, perketat pengawasan, itu lebih baik, ngapain HP,” terang Anis.

Seharusnya kejadian ini dijadikan momentum yang tepat bagi pemerintah untuk memperbaiki segala lini yang berkaitan dengan TKI. Pemerintah juga didesak untuk segera melakukan evaluasi bagi seluruh pemangku kebijakan TKI.

Sebelumnya, usai rapat terbatas dengan menterinya, Presiden SBY melontarkan wacana pemberian HP bagi TKI.

“Saat ini sedang dirumuskan mereka akan diberi HP dan dijelaskan kepada siapa mereka harus memberi tahu (melaporkan) dan apa saja yang dilaporkan,” kata Presiden SBY.

Menakertrans Muhaimin Iskandar menjelaskan, pemberian HP pada TKI sebenarnya sudah mulai berjalan. Namun belum semua TKI telah mendapatkan fasilitas itu.

“Sudah diberikan kepada TKI yang ada di Hong Kong, Taiwan, Singapura. Itu menjadi bagian dari nota kesepahaman (antara Indonesia dengan negara penerima). Jadi tidak boleh HP diminta (sama majikan),” ucap Muhaimin di tempat yang sama.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya