Migran serbu Eropa kini memiliki pekerjaan tetap.
Solopos.com, STUTTGART – Migran asal Timur Tengah yang mengungsi ke Jerman dapat bernapas lega. Sebab pabrikan mobil Porsche memberikan pelatihan keterampilan.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
Dilansir laman resmi Porsche, Senin (14/3/2016), pabrikan yang bermarkas di Stuttgart, Jerman, itu menyiapkan program pelatihan bahasa Jerman hingga keterampilan dasar untuk berdagang.
Porsche juga membuka program magang untuk pengungsi di pabrik mobilnya meski jumlah pesertanya dibatasi.
Head of Communication Department Porsche, Andreas Haffner mengatakan memberi pelatihan merupakan tanggung jawab sosial Porsche. Menurutnya program tersebut membuat pengungsi memiliki kesempatan untuk bekerja dan bertahan hidup.
“Kami telah menepati jandi kami terkait pengungsi yang datang ke Jerman. Pelatihan ini membuka kesempatan pada mereka untuk bekerja secara berkelanjutan dan realistis,” ungkap Andreas.
Tidak disebutkan jumlah pengungsi yang mengikuti program pelatihan tersebut. Porsche hanya mengatakan pesertanya bersal dari Suriah, Pakistan, Afganistan, Iran, Eritrea, dan Irak.
Jerman memang dikenal sebagai negara yang ramah terhadap migran pengungsi asal Timur Tengah. Hingga akhir 2015 tercatat 196.000 pengungsi telah menginjakkan kaki di Tanah Bavarian itu.
Jumlahnya tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga lima kali lipat. Tetapi pemerintah setempat memberi syarat supaya pengungsi bersedia menerima budaya Jerman.