SOLOPOS.COM - Ilustrasi Windows XP (istimewa)

Solopos.com, WASHINGTON — Rencana Microsoft menggudangkan Windows XP pada April 2014 ini sepertinya urung dilakukan. Masih banyaknya pengguna membuat umur sistem operasi klasik ini diperpanjang hingga 2015.

“Untuk membantu organisasi menyelesaikan migrasi mereka, Microsoft akan terus memberikan update anti malware dan pembaharuan engine Windows XP hingga 14 Juli 2015,” tulis Microsoft dalam Blog resminya yang dikutip Detik.com, Jumat (17/1/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak dapat dipungkiri masih banyak pengguna komputer yang menggunakan Windows XP. Banyak permintaan agar microsoft tidak “membunuh” anak emasnya ini. Salah satu pengguna terbesar Windows XP berasal dari China. Saking banyaknya, pemerintah China bahkan meminta Microsoft memperpanjang ‘umur’ Windows XP. Pengumuman ini pun menjawab permintaan pemerintah China tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal ini yang menjadi dasar pengunduran. Sebelumnya Microsoft mengumumkan akhir dukungan terhadap Windows XP pada 8 April.
Diberitakan sebelumnya Tech Crunch, Jumat (20/12/2013), Microsoft telah mengambil keputusan penting dengan menggudangkan sistem operasi Windows XP yang telah memasuki usia ke-12.

Kabar “pensiun” Windows XP inisudah direspons dengan cepat oleh pengguna. Data yang didapat dari StatCounter, seperti dilansir Softpedia, Rabu  (24/12/2013), terbilang mencengangkan. Data tersebut mengungkap terjadi penurunan drastis pengguna Windows XP. Dari 30 persen anjl
ok ke 18,53 persen. Penurunan ini terbilang bombastis karena terhitung anjlok lebih dari 50 persen. Data ini terhitung hingga 21 Desember 2013 lalu.

Sayangnya Microsoft kembali berbalik arah. Microsoft enggan melepas 30 persen pelanggan setianya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya