SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

michelinJOGJA – Pangsa pasar ban besar di Indonesia diyakini akan terus meningkat seiring pembangunan infrastruktur jalan di seluruh negeri ini. Michelin, membidik peluang tersebut.

Produsen ban yang berbasis di Prancis ini secara khusus mengembangkan ban untuk kategori bus dan truk. Salah satunya X-Coach Energy Z yang diluncurkan di Hotel Phoenix Jogja, Sabtu (11/5) lalu. Dengan mengusung teknologi radial, ban ini diyakini bisa menghemat berbagai komponen biaya transportasi.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

”Ada banyak faktor yang menjadi faktor pendorong pertumbuhan ban truk dan bus. Salah satunya pertumbuhan GDP yang konsisten di 5%-6%. Hal ini menjadikan kekuatan ekomoni di Indonesia saat ini di urutan 16 dan akan menjadi ketujuh pada 2030,” ujar Country Director Michelin Indonesia, Jean Charles Simon.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu penjualan mobil di Indonesia pada 2015 mendatang diyakini akan mendekati Rusia dan Brazil serta paling tinggi di negara ASEAN. Meski diyakini Jepang masih akan mendominasi, namun pemain dari China dan Eropa juga akan masuk dengan mobil besar. “Pertumbuhan segmen bus saat ini mencapai 11%,” imbuhnya.

Kondisi ini juga didukung dengan pembangunan infrastruktur jalan yang cukup pesat. Trans Jawa-Bali akan dibangun jalur sepanjang kurang lebih 750 km. Sementara Trans Sumatera sepanjang lebih 2.000 km juga tengah dibangun. ”Ini yang menjadikan kebutuhan ban besar akan semakin meningkat,” tambahnya.

Sejak keberadaanya di Indonesia selama empat tahun terakhir, Michelin sebenarnya telah meluncurkan berbagai produk ban berbagai kelas. Pengembangan teknologi terbaru diterapkan pada X-Coach Energy Z ini.

Product Marketing Manager Michelin Indonesia, Alfons Abikaryo mengatakan,produk ban radial baru Michelin ini juga bisa menghemat bahan bakar hingga 11 persen dibandingkan ban radial biasa. Hal ini karena teknologi yang diusung bisa mengurangi gesekan dan panas.  Selain itu juga 20% lebih kuat serta kemampuan untuk divulkanisir lebih tinggi. ”Ada peningkatan daya vulkanisir hingga 20% hingga bisa divulkanisir hingga dua kali,” katanya sambil menjelaskan untuk satu ban dibanderol dengan harga Rp5,6 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya