SOLOPOS.COM - Mi ayam di warung makan Mi Ayam Sak Wajan Sedayu, Slogohimo, Wonogiri, Sabtu (23/4/2022). Harga satu porsi mi ayam tersebut senilai Rp9.000. (Solopos.com/ Muhammad D. Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Wajan umumnya digunakan sebagai alat untuk menggoreng. Tapi di sebuah warung mi ayam dan bakso di Desa Sedayu, Slogohimo, Wonogiri, Wajan justru digunakan sebagai wadah makan menggantikan piring atau mangkuk.

Memang tidak lazim. Tapi hal itu justru menjadi pengalaman seru. Bisa dibilang, ini menjadi cara baru menikmati mi ayam, yaitu langsung dari wajan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tenang, ini bukan seperti wajan yang banyak kita temui di dapur. Secara material bahannya memang seperti wajan. Tapi, wajan yang digunakan itu hanya lebih besar sedikit dibandingkan mangkuk biasa. Wajan ini sengaja ditujukan sebagai pengganti mangkuk.

Pemilik warung Mi Ayam Sak Wajan, Warno, mengaku sengaja menggunakan wajan sebagai wadah agar menarik para pengunjung. Saat awal membuka warung 12 tahun silam, warung mi ayam itu tidak langsung menggunakan wajan sebagai wadah mi ayam. Saat itu, tempat mi ayam masih menggunakan mangkuk.

Ekspedisi Mudik 2024

“Memakai wajan itu baru setahun ke belakang. Awalnya itu karena mangkuk yang biasa digunakan banyak yang pecah. Kemudian dapat inspirasi. Agar beda dari yang lain, dibuatlah wajan ini,” kata Warno saat ditemui Solopos.com di warungnya, Sabtu (23/4/2022).

Baca Juga: Wajib Tahu Camilan Khas Wonogiri saat Momentum Lebaran, Apa Saja?

Ide menggunakan wajan diakui Warno cukup berhasil mengundang banyak pelanggan. Pada hari biasa, dirinya bisa menjual hingga di atas 5 kilogram mi ayam. Sedangkan saat puasa, sekitar tiga kilogram mi ayam.

Untuk menikmati satu mangkok mi ayam bikinan Warno, pembeli cukup merogoh kocek senilai Rp9.000. Apabila tambah dengan ceker, cukup menambah Rp2.000. Jika ingin ditambah bakso, pembeli menambah Rp3.000. Selain mi ayam, warung itu juga menyediakan bakso iga.

“Semua disajikan di wajan tanpa terkecuali. Baik itu mi ayam atau bakso. Itu sudah menjadi ciri khas kami,” papar Warno.

Baca Juga: Ini Deretan Kuliner Enak di Kumalagiri Terminal Wonogiri, Pernah Coba?

Lokasi warung Mi Ayam Sak Wajan berada di Nglongop, Sedayu, Slogohimo. Dari pasar Slogohimo, butuh waktu sekitar 10 menit menuju tempat ini. Warung Mi Ayam Sak Wajan masih satu arah dengan Bumi Perkemahan Girimanik.

Seorang pelanggan Mi Ayam Sak Wajan dari Ngrapah, Setren, Slogohimo, Rendi, mengaku sudah sering berkunjung di warung yang sudah berdiri sejak 2010 itu. Dari warung itu menggunakan mangkuk sampai menggunakan wajan saat ini, Rendi masih setia berlangganan di warung milik Warno.

“Iya, soalnya rasanya enak. Cocok sama lidah saya. Tempatnya juga bersih dan luas. Jadi kita nyaman kalau mau makan di sini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya