SOLOPOS.COM - Markas Pasoepati yang baru (istimewa)

Solopos.com, SOLO—DPP Pasoepati bakal menghuni sebuah rumah mewah di Jalan Pleret Utama, Banyuanyar, Banjarsari, sebagai sekretariat baru organisasi.

Markas yang lebih representatif itu diharapkan dapat menunjang kinerja kabinet pimpinan Maryadi Gondrong-Agus Ismiyadi. Rencananya, Pasoepati akan mulai menempati rumah barunya itu pada 11 Maret 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rumah dua lantai tersebut menjadi markas ketujuh Pasoepati sejak organisasi itu lahir tahun 2000. Sebelum pindah ke Banyuanyar, kelompok pendukung Persis Solo ini sempat menyewa ruangan di kompleks Stadion Manahan, Solo, pindah ke Jalan Ahmad Yani, Solo (depan Pasar Mebel) dan yang terakhir di Jalan Rajawali I, Manahan, Solo (belakang Che Es Resto).

Baca Juga: Tottenham Tundukkan Palace 4-1, Kane Dan Bale Cetak 2 Gol

Pasoepati juga sempat memakai markas Republik Aeng-aeng di Nusukan, Pagelaran Kraton Solo dan kantor Becom, Serengan untuk lokasi berkegiatan (selengkapnya lihat tabel).

Sekjen Pasoepati, Anwar Sanusi, mengatakan sekretariat baru tersebut merupakan pinjaman dari pihak eksternal yang peduli dengan Pasoepati. Menurut Anwar, markas anyar akan ditempati pertengahan Maret 2021.

“Ini masih kami bersihkan dan akan dicat ulang. Slup-slupannya [proses peresmian] rencananya tanggal 11 atau 12 Maret,” ujar Anwar saat dihubungi Solopos.com, Minggu (7/3/2021).

Baca Juga: Solskjaer Puji Anthony Martial Seusai MU Menangi Derbi Manchester

Menunjang Kinerja

Anwar mengakui sekretariat saat ini menjadi yang paling representatif sejak Pasoepati terbentuk awal tahun 2000. Pihaknya berharap fasilitas tersebut dapat dimaksimalkan untuk menunjang kinerja DPP.

Tak hanya itu, Sekjen berencana membuka lebar markas baru bagi korwil dan suku Pasoepati yang butuh tempat untuk berkegiatan.

Baca Juga: Rossi Antusias Memulai Petualangan Baru Bersama Petronas

“Jadi anggota Pasoepati tidak perlu bingung lagi cari tempat. Semua kegiatan bisa disentralkan di sini, termasuk untuk menyambut suporter tamu,” tutur Anwar.

Disinggung soal markas baru yang merupakan bekas lokasi pembunuhan pada April 2020 lalu, Pasoepati mengaku tak mempermasalahkan. Hal ini sempat menjadi perbincangan publik bola di media sosial. “Kan sudah bukan rahasia lagi [sekretariat Pasoepati dulu menjadi lokasi kriminalitas]. Sudah pada tahu semua, tidak masalah.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya