Solopos.com, WONOGIRI – Tak hanya mete, di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terdapat kacang sacha inchi yang terkenal istimewa dan diklaim memiliki sejuta manfaat.
Kacang yang berasal dari daratan Amerika Latin ini mulai dibudidayakan di Wonogiri. Bukan hanya kacangnya saja, daun sacha inchi juga dikenal bermanfaat karena mengandung antioksidan. Daun sacha inchi sendiri bisa diolah menjadi sayur atau pun teh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Korem 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Achiruddin, yang turu mengembangkan budidaya sacha inchi mengatakan, hasil panen kacang ini sangat menjanjikan.
“Satu kilogramnya Rp5.000. Misalkan satu hektare ditanami kacaang sacha inchi dengan kapasitas 3.000 batang, bisa dibayangkan bahwa hasilnya cukup potensial,” jelas dia kepada awak media, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Uang Rusak karena Terbakar Bisa Ditukar, Ini Syarat dan Tata Caranya
Berbeda dengan sacha inchi, kacang mete asli Wonogiri lebih dahulu terkenal. Bahkan, kacang mete Wonogiri tersohor hingga pelosok negeri.
Padahal harga kacang mete Wonogiri terbilang mahal, yakni Rp140.000 per kilogram dan jauh lebih mahal dibandingkan harga daging sapi Rp120.000 per kilogramnya.
Baca Juga: Geger Uang Penjaga Sekolah di Solo Dimakan Rayap, Begini Tanggapan Gibran
Meskipun begitu, kacang satu ini terus diburu oleh pembeli maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Gaplek. Ternyata salah satu penyebabnya adalah rasa kacang mete Wonogiri terbilang khas dan gurih.
Sub Koordinat Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Wonogiri, Parno, mengtakan harga kacang mete terbilang tinggi karena proses pengolahannya membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Setiap tahapan pengolahan tidak hanya dikerjakan oleh satu orang atau pengusaha saja.
Baca Juga: Hukum Suami Istri VCS Menurut Islam karena LDR
“Prosesnya panjang dan membutuhkan banyak tenaga. Tidak heran jika harga mete tinggi. Selain itu, rasa kacang mete juga sangat khas dan gurih. Apalagi kalau mete asli Wonogiri. Ada rasa manis-manisnya. Dapat dibilang mete ini makanan mewah. Makanan kelas menengah ke atas,” jelas Parno saat ditemui Solopos.com, di kantornya di Dispertan Wonogiri, Selasa (23/8/2022).
Meski harga mete jauh lebih mahal dibandingkan dengan sacha inchi, dua kacang ini tetap istimewa bagi Kabupaten Wonogiri.
Baca Juga: Duit Rp100 Juta Dimakan Rayap di Solo, Ini Syarat Penukaran Uang Rusak di BI
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
