SOLOPOS.COM - Mark Zuckerberg (Reuters)

Solopos.com, JAKARTA – Bos Meta, Mark Zuckerberg mengungkapkan ke mana perusahaannya itu di masa depan. Menurutnya, Meta yang membawahi Facebook, Instagram, Threads, dan WhatsApp tersebut tidak jauh-jauh dari pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), seperti dilaporkan dari Business Insider, Minggu (28/1/2024) waktu setempat.

Dalam dalam sebuah video, Zuckerberg mengungkapkan rencana besar Meta untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan atau artificial general intelligence (AGI) sebagai salah satu sektor yang menjadi perhatian oleh banyak perusahaan teknologi sejak peluncuran ChatGPT.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Zuckerberg sendiri tidak mengungkapkan lebih detail mengenai kapan keajaiban AGI akan terjadi atau seperti apa bentuknya dalam wawancara dengan The Verge.

Mark Mark Zuckerberg telah memegang kendali perusahaan sejak ia mendirikan Facebook hampir 20 tahun yang lalu. Tidak seperti beberapa pendiri perusahaan teknologi besar lainnya, CEO Meta ini belum menyerahkan kendali itu kepada orang lain.

Sementara boss Amazon Jeff Bezos dan Google Larry Page, telah mengundurkan diri setelah masa jabatan yang panjang di perusahaan masing-masing dan membuka jalan bagi generasi berikutnya

Kini, Zuckerberg masih memegang kendali perusahaan dan telah membuat taruhan jangka panjang pada tren seperti metaverse, AI, dan perangkat keras VR yang berbiaya tidak murah.

Sejauh ini, Zuckerberg terbukti mampu memegang kendali mengingat saham Meta naik 168 persen selama 12 bulan terakhir sehingga mendorong nilainya sedikit di atas USD1 triliun. Catatan Bloomberg juga mengungkapkan kekayaan bersih Zuck mencapai USD142 miliar.

CTO Andrew Bosworth dalam sebuah unggahan bulan Desember menuliskan bahwa membuat taruhan jangka panjang pada teknologi yang sedang berkembang tidaklah mudah. Tidak ada jaminan untuk berhasil dan tentu saja tidak murah, kata Andrew.

“Ini juga merupakan salah satu hal paling berharga yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan teknologi dan satu-satunya cara untuk tetap relevan dalam jangka panjang,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya