SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/www.stuff.co.nz)

Mesum di Gunungkidul ini mengejutkan karena dilakukan di tempat tak lazim, yaitu toilet masjid.

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Sepasang kekasih nekat berbuat mesum di sebuah toilet masjid di Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, Minggu (21/11/2015) malam. Tindakan ini terungkap saat takmir masjid curiga ada dua orang yang berlainan jenis masuk ke salah satu WC.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka adalah berinisial Vt, 21, seorang pemuda Desa Logandeng, Playen; dan NY, 21, warga Watuamben, Patuk, Gunungkidul. Pasangan yang sedang dimabuk asmara ini nyaris menjadi bulan-bulanan warga. Namun aksi massa tersebut berhasil dicegah oleh tokoh masyarakat setempat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Warga sempat marah karena tempat ibadah digunakan untuk perbuatan yang tidak senonoh,” kata Sukardi, salah seorang warga Grogol, kepada wartawan, Senin (23/11/2015).

Dia menjelaskan, setelah dua sejoli ini ditangkap, langsung diamankan ke rumah Ketua RT setmpat, untuk kemudian diserahkan ke petugas Polsek Paliyan. Langkah itu diambil salah satunya untuk meredam emosi warga. “Kami minta diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Mustijat Priyambodo, mengonfirmasi adanya penangkapan warga Paliyan terhadap aksi mesum sepasang kekasih di toilet masjid tersebut. Keduanya tertangkap basah saat berada di salah satu WC. “Pelaku berinisial VT dan NY,” kata Mustijat, Senin.

Dia menjelaskan, penangkapan dilakukan pada Minggu sekitar pukul 20.30 WIB. Awalnya pasangan ini hanya nokrong di area masjid. Saat mengetahui suasana lagi sepi, keduanya memutuskan masuk ke salah satu toilet masjid.

Sayangnya, aksi nekat ini diketahui oleh salah seorang takmir masjid. Curiga karena keduanya tidak keluar kamar mandi dalam waktu 30 menit, takmir tersebut mengetuk pintu. Namun ketukan itu tak direspons sehingga saksi memutuskan mendobrak pintu kamar mandi. “Ternyata benar di dalam ada dua orang yang berlainan jenis,” ungkanya.

Saat tertangkap basah, kata Mustijat, baik Vt dan Ny sudah mengenakan pakaian lengkap. Namun dikarenakan berada di satu ruangan, pasangan ini langsung diinterograsi warga atas apa yang telah terjadi. “Sebelum dibawa ke Polsek Paliyan, pasangan ini dibawa ke rumah Ketua RT untuk menghindarkan dari amukan warga,” kata Mustijat lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya