SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BARCELONA — Duo pemain paling berbakat di dunia saat ini, Lionel Messi dan Neymar Jr, musim depan akan bahu-membahu di lini serang Barcelona. Duo ini, secara potensi, diyakini akan lebih hebat dibandingkan duo klub raksasa ini sebelumnya. Sebut saja misalnya duo Kubala dan César, Cruyff dan Sotil, Kluivert dan Rivaldo, atau Ronaldinho dan Eto’o.

Keberadaan Mesi dan Neymar dalam satu tim sangat ditunggu banyak orang, mengingat kedua pemain ini memiliki kualitas teknik yang sulit dicari bandingannya saat ini.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Jika segalanya berjalan mulus, keduanya akan menorehkan sejarah emas bagi klub asal Katalan ini.

César dan Kubala

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut situs resmi Barca, dalam rilis awal Juli 2013, duo penyerang hebat pertama Barca adalah César Rodríguez (1942-55) dan Ladislao Kubala (1951-61). Duet ini selama empat musim kompetisi selalu menjadi mimpi buruk lawan-lawannya, terutama di

Camp de Les Corts atau Stadion Les Corts, stadion yang pernah menjadi home base Barcelona dari tahun 1922 hingga 1957 saat pindah kandang ke Camp Nou.

Kubala adalah striker Hongaria yang dengan tekniknya yang luar biasa sanggup merevolusi permainan Barca menjadi lebih menyerang. Sementara César memainkan peran nomor 9 -nya dengan sempurna. Keduanya menyumbang 571 gol untuk Blaugrana (291 dari César dan 280 dari Kubala).

Cruyff dan Sotil

Duo penyerang legendaris berikutnya adalah bintang Belanda Johan Cruyff (1973-78) dan Hugo Sotil (1973-76) dari Peru. Kedua pemain ini memulai karir di Barca pada musim panas tahun 19’73. Magis pria Belanda ini dikombinasikan dengan mobilitas Sotil, langsung memberi gelar bagi Barca musim itu. Kedua pemain itu terus menjadi andalan di lini serang Barca sampai dengan dua musim berikutnya, hingga 1976 saat Sotil memutuskan pulang ke Peru.

Cup Winners Cup 1982

Tiga tahun setelah Sotil kembali ke Peru, pada 1979, bintang Denmark, Allan Simonsen (1979-82) tiba di Barcelona untuk mencoba peruntungannya. Dia diduetkan dengan Quini (1980-84). Kedua pemain ini bersama-sama di lini serang Barca hanya dalam dua musim, namun dalam dua musim itu mereka membantu klub memenangkan Copa del Rey dan Cup Winners Cup. Simonsen dan Quini sama-sama mengemas gol di final Winners Cup atas Standard Liège pada laga yang berakhir 2-1 untuk Barca.

Stoichkov  dan Romario

Duo striker paling haus gol pada era 90an, bergabung bersama Barca, yakni Hristo Stoichkov (1990-95 dan 1996-98) dan Romario (1993-95). Pada masa itu, dengan kombinasi kreatif bersama Michael Laudrup, Stoichkov yang asal Bulgaria dan Romario dari Brazil, melahirkan sebuah karakter gahar yang penuh kekuatan, akurat  dan penuh imajinasi. Semuanya menjadi kombinasi mematikan yang mengantar FC Barcelona memenangi gelar La Liga empat musim beruntun dan menjuarai Liga Champions 1992.

Kluivert dan Rivaldo

Patrick Kluivert (1998-04) dan Rivaldo (1997-02) memimpin FC Barcelona memasuki abad 21. Kombinasi striker Belanda yang mempunyai tendangan kaki kanan mematikan dan striker Brazil dengan tendagan kaki kiri istimewa menjadi momok bagi semua lawan Barca . Mereka mengantar barca menjuara Liga Spanyol 1998/99. Pada tahun yang sama, kendati harus bermain sebagai pemain sayap di bawah arahan Louis Van Gaal, Rivaldo berhasil merebut penghargaan Ballon d’Or.

Ronaldinho dan Eto’o

Duet yang sukses mengantar Barcelona ke puncak permainan dunia tak lain adalah Ronaldinho (2003-08) dan Samuel Eto’o (2004-09). Mereka membantu tim back-to-back menjuarai La Liga pada 2005 dan 2006,sekaligus menjuarai Liga Champions Eropa dengan mengalahkan Arsenal 2-1 di partai final.

Kombinasi kedua pemain itu berhasil menyumbang 263 gol bagi tim kebanggaan Katalan itu. Ronaldinho memimpin tim dengan kreativitasnya sementara Eto’o melengkapi dengan ketajaman dan penampilan yang selalu lapar gol di depan gawang lawan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya