SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tito Vilanova. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

CATALUNYA—Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, mempertahankan keputusannya memainkan Lionel Messi saat menjamu Benfica pada laga pamungkas Grup G Liga Champions di Camp Nou, Kamis (6/12/2012) dini hari WIB. Akibatnya, Messi harus menerima risiko mengalami cedera dalam laga yang sudah tak menentukan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Apa pun hasil yang terjadi pada laga kontra Benfica, Blaugrana, julukan Barcelona, sudah dipastikan lolos ke fase 16 besar Liga Champions. Karenanya, sejak awal Vilanova telah memainkan para pemain mudanya yang selama ini menghuni posisi lapis dua.

Namun, di menit ke-58, Vilanova malah memasukkan Messi untuk menggantikan Rifana. Tak sampai 30 menit dimainkan, megabintang asal Argentina itu harus ditandu keluar lapangan karena mengalami memar lutut setelah ditabrak dengan penjaga gawang Benfica.

Keputusan Vilanova untuk memainkan Messi di laga yang tak menentukan ini dianggap sebuah kesalahan. Eks asisten Pep Guardiola ini dianggap sengaja memainkan Messi agar bisa memecahkan rekor gol dalam satu tahun kalender atas nama Gerd Muller. Saat ini Messi telah mengemas 84 gol selama satu tahun kalender atau satu gol lebih sedikit dari torehan Muller dengan 85 gol yang diciptakan pada 1972 lalu.

Namun, Vilanova membantah anggapan ini, “Rekor Muller? Semua orang membicarakannya, namun Messi tak terlalu memikirkannya,” ujar Vilanova di Football Espana, Kamis.

“Jika dia fokus pada itu [rekor], maka dia telah dimainkan sejak awal,” imbuh Vilanova.

“Messi ingin bermain selama 30 menit. Itu merupakan bagian dari program pelatihan fisiknya. Anda bisa saja mengalami cedera dalam latihan. Saya memberinya 30 menit terakhir karena itu merupakan latihan yang baik dan Messi suka bermain. Saya akan melakukan hal itu lagi,” sambung Vilanova.

“Messi memang sedikit khawatir [akan cederanya], dan saya rasa hal itu wajar saat Anda tak tahu apa-apa. Namun, setelah pemeriksaan pertama dokter, dia bisa tenang,” beber Vilanova.

Laga kontra Benfica itu, akhirnya bermain sama kuat. Barcelona hanya mampu menambah satu poin setelah ditahan Benfica 0-0. Barcelona lolos ke fase 16 besar sebagai juara Grup G, ditemani Glasgow Celtic yang di partai lainnya mengalahkan Spartak Moskow 2-1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya