SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Persiba direncanakan bakal membicarakan mengenai kemungkinan menggandeng Lanud Adisutjipto dalam kompetisi mendatang.

Harianjogja.com, BANTUL-Manajemen Persiba Bantul mempertimbangkan tawaran dari Komandan Lanud (Danlanud) Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga terkait dengan fasilitas mess pemain dan lapangan latihan pada kompetisi Liga 2 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masih kami pertimbangkan. Tawaran ini sangat positif. Akan tetapi untuk tindak lanjutnya, kami akan rapat internal. Nantinya kami juga akan melakukan audiensi dengan Danlanud terkait dengan tawaran ini,” ujar Juru Bicara Persiba Heri Fahamsyah kepada Harian Jogja, Rabu (22/2).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Heri dalam audiensi yang digelar usai Dirgantara Cup 2017 mendatang ini, nantinya manajemen Persiba tidak hanya melakukan penjajakan atas tawaran mess pemain dan lapangan latihan untuk kompetisi kasta kedua di Tanah Air.

Manajemen Persiba direncanakan bakal membicarakan mengenai kemungkinan menggandeng Lanud Adisutjipto dalam kompetisi mendatang.

“Dan hal ini juga sudah kami sampaikan kepada teman-teman suporter. Paserbumi justru mendorong kami untuk menindaklanjuti tawaran ini. Setidaknya, dengan adanya tawaran ini, kami sudah tidak dipusingkan dengan persoalan mess pemain,” lanjut Heri.

Heri mengungkapkan, karena tidak adanya mess pemain, proses seleksi pemain terbuka dan tertutup beberapa waktu lalu sempat mengalami kendala. Alhasil, manajemen Persiba pun harus mengontrak rumah yang disulap menjadi mess guna menampung para pemain seleksi. Sementara peluang untuk kembali menggunakan mess lama di Pendowoharjo sudah sangat kecil. Sebab, Pemkab Bantul sudah merencanakan mess tersebut digunakan untuk kantor Universitas NU.

“Untuk pertandingan kandang, kami tetap gunakan Stadion Sultan Agung. Karena kami tidak bisa lepas dari warga Bantul,” ungkap Heri.

Sementara Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga mengatakan, pihaknya tidak hanya menawarkan mess dan lapangan latihan kepada Persiba Bantul, namun juga kepada PSS Sleman. Letak Lanud Adisutjipto yang berada di dua kabupaten ini menjadi pertimbangan pihaknya memberikan prioritas bagi PSS dan Persiba Bantul.

“Tetapi, untuk pihak lain tidak menutup kemungkinan,” ungkap Novyan.

Selain menyediakan mess dan lapangan untuk latihan, Novyan menyebut dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membangun stadion mini dengan kapasitas 2.000 penonton pada lahan milik Lanud Adisutjipto di selatan Desa Wonocatur, Banguntapan, Bantul. Novyan menandaskan bahwa tawaran yang diberikan kepada Persiba ini adalah bentuk dukungan dan upaya pendekatan antara Lanud Adisutjipto dengan warga Bantul.

“Jadi bukan mengakuisisi Persiba. Ini hanya tawaran dan upaya kami untuk lebih dekat dengan warga,” tandas Novyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya