SOLOPOS.COM - Jenderal TNI Moeldoko (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA–Meskipun Singapura protes, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko memastikan tidak ada perubahan nama KRI Usman Harun.

“Tetap tidak ada yang berubah (nama KRI Usman-Harun),” kata Moeldoko di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/2/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, TNI mempunyai tradisi yang selalu dikembangkan dalam memilih nama-nama KRI, yakni melalui pendekatannya kesejarahan.

“Dengan titik berat pada warga negara yang memiliki jasa-jasa yang tinggi kepada negara. Di antaranya Usman Harun,” katanya.

Moeldoko mengemukakan pemberian nama Usman Harun sudah lama, sudah melalui diskusi panjang baik secara historikal dalam hubungan atas insiden kejadian Usman-Harun.

“Bahkan kehadiran mantan PM Singapura, Lee Kwan Yew sudah selesai di mana waktu itu Lee tidak menempatkan bunga tapi menabur bunga. Sebenarnya hubungan piksilogis sudah dianggap selesai. Pemberian nama tidak ada kaitan membangkitkan emosi. Kita tak pikir itu,” kata Moeldoko

Ia juga menegaskan, terkait protes tersebut, tak berpengaruh pada hubungan kedua negara.

“Hubungan bilateral RI-Singapura baik-baik saja. Kalau itu bagian dari satu krikil menghambat biasa. Tidak ada ketegangan di perbatasan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya