SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Eks Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji dijemput paksa saat akan bertolak ke Singapura. Susno menegaskan tujuannya ke Singapura untuk check up, bukan mau lari.

“Saya bukan mau lari ke luar negeri. Saya bukan perampok, teroris. Hanya mau check up. Kalau sudah selesai, saya sukarela pulang,” kata Susno yang ditemui saat tengah terbaring di tempat tidurnya, di kamar pribadinya di lantai 2, Jalan Cibodas, Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/4).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Susno mengatakan, banyak polisi yang pergi ke luar negeri. “Banyak polisi kok yang ke luar negeri. Kalau dinas memang harus izin,” ujar dia.

Saat ditangkap Propam, Bapak bilang apa? “Saya bilang, saya bukan rampok, bukan koruptor,” kata Susno.

Susno ditangkap oleh sekitar empat orang Provost di Bandara Soekarno-Hatta. Susno sempat menolak saat anggota Provost menjemputnya dari bandara. Namun, akhirnya Susno mau dan mengikuti proses pemeriksaan di Mabes Polri. Usai diperiksa, Susno diperbolehkan kembali ke kediamannya di Cinere, Depok.

Menurut informasi yang dikumpulkan, ada sebuah tim Propam yang sudah dipersiapkan khusus untuk memantau gerak-gerik Susno. Mungkin saja, tim inilah yang dikeluhkan Susno karena selalu mengikutinya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya