Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten belum mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil listrik pada 2023. Pemkab masih menghitung potensi anggaran di APBD guna pengadaan kendaraan tersebut.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan Pemkab Klaten mendukung program pemerintah tersebut. Hanya, Pemkab belum mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil listrik pada APBD 2023.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Intinya kami siap mendukung kebijakan pemerintah pusat. Saya juga penasaran mobil listrik seperti apa. Intinya akan kami persiapkan. Memang di APBD murni belum ada [alokasi anggaran untuk pengadaan mobil listrik]. Kami lihat [potensi anggaran] di perubahan APBD nanti,” kata Mulyani saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (7/11/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, juga mengatakan Pemkab mendukung program pemerintah pusat soal penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas operasional.
“Kalau sudah ada petunjuk pastinya tentu nanti kewajiban kami berhitung prioritas mana dulu,” kata dia.
Baca Juga: CSR Award Kembali Digelar, Bupati Klaten Apresiasi Kontribusi Dunia Usaha
Presiden Jokowi mengeluarkan Inpres Nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Presiden menginstruksikan gubernur, bupati, dan wali kota di antaranya menyusun dan menetapkan peraturan kepala daerah dan alokasi anggaran dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah daerah.
Mendorong BUMD meningkatkan penggunaan berbagai jenis kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
