SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT Pertamina (Persero) mengakui tetap merugi walaupun pada 2010 ini harga LPG 12kg naik Rp1.000 per kg. Pertamina tetap merugi sekitar Rp2,5 triliun selama 2010.

“Walaupun pada 2010 LPG 12kg naik sekitar Rp1000 per kg, Pertamina tetap rugi sekitar Rp2,5 triliun,” kata Direktur Bisnis dan Managemen Resiko PT Pertamina (Persero), Frederick Siahaan saat Raker dengan Komisi VII DPR RI, hadir juga Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Dirjen Migas Evita H Legowo,

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Kepala BPH Migas Tubagus Haryono di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (7/6).

Ia menjelaskan pada 2009 kemarin, Menteri BUMN sudah memberikan restu kepada Pertamina untuk menaikan harga LPG 12kg, namun pada tahun tersebut Perseroan tetap merugi, karena selisih harga jual dengan harga keekonomian masih sangat jauh.

“Sampai saat ini rata-rata kerugian Pertamina dari penjualan LPG 12kg, sekitar Rp2700 per kg,” kata Frederick.

Gambaran demand dan suplai LPG 12kg pada 2010, total kebutuhan LPG non PSO pada 2010 sekitar 1,2 juta ton, dari total LPG subsidi dan non subsidi capai 4,2 juta ton. Sementara proses dari kilang Pertamina sekitar 22%, kemudiand anak usaha Pertamian serta dari pasar impor.

inilah/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya