Klaten (Espos)–Meski mendapat sorotan tajam dari Aliansi Rakyat Anti Korupsi Klaten (ARAKK) soal kunjungan kerja (Kunker), kegiatan tersebut tetap dilakukan oleh legislatif. Bahkan, pada awal pekan ini dua komisi yakni Komisi II dan Komisi III ikutan menggelar agenda serupa dengan tujuan sama yakni ke Bali.
Berdasarkan jadwal yang ada, Komisi II dan III DPRD Klaten akan bertolak ke Bali dengan daerah tujuan Bangli, Klungkung, dan Tabanan.
Mereka berangkat mulai Senin (23/11) hingga Kamis (26/11).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Komisi II Kunker ke Bali dengan tujuan studi tentang pengelolaan ikan air tawar dan kepariwisataan. Sedangkan Komisi III akan belajar mengenai pengelolaan limbah dan penataan infrastruktur di tiga daerah itu. “Ini sudah diagendakan di Bamus (Badan Musyawarah-red),” jelas Ketua Komisi II DPRD Klaten Andy Purnomo kepada Espos, Sabtu (21/11) di Gedung Dewan.
Biaya perjalanan untuk seluruh anggota komisi tersebut diperkirakan mencapai sedikitnya Rp 239 juta. Kasubbag Keuangan Bagian Umum Setda Pemkab Klaten, Suratno, mengatakan, biaya perjalanan dinas para wakil rakyat itu sesuai dengan standarisasi harga barang dan jasa Pemkab Klaten tahun 2009.
haa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
