SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL: Dua orang nelayan pantai Sadeng hilang sejak melaut Kamis, (20/5). Keduanya diduga terapung-apung di tengah laut akibat mesin perahu rusak. Nelayan tersebut yaitu Wagimin, 52, dan Salam, 49, yang merupakan warga Desa Pucung, Kecamatan Girisubo.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Harian Jogja, Jumat (20/5), hilangnya kedua nelayan tersebut berawal ketika Kamis (19/5) siang kedua nelayan pergi melaut dengan menggunakan perahu Jukung “Dharma Rahayu” bercat biru dengan kekuatan mesin 16 PK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Memasuki pukul 22.00 WIB, kedua nelayan yang sudah menarik jaring ke permukaan laut, menghubungi tim SAR Wilayah I, Pantai Sadeng melalui ponsel dengan melaporkan bahwa mesin perahunya dalam kondisi mati. Mereka sudah mencoba berkali-kali dengan berbagai cara untuk menghidupkan mesin, namun tetap hasilnya nihil.

Saat itu posisi nelayan tersebut berada di sekitar 15 mil dari pantai Wediombo dengan kondisi angin yang kencang. Akan tetapi kondisi ombak di sekitar laut tersebut masih landai dan belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan.

“Tadi malam memang anginnya sangat kencang” terang Korwil I SAR Pantai Sadeng kepada Harian Jogja, Jumat (20/5), saat berkoordinasi dengan Kesbangpolinmas Penanggulangan Bencana Gunungkidul, di kantor setempat. Kini tim SAR masih terus mencari kedua nelayan tersebut. (Harian Jogja/Sunartono)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya