SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemilu 2019. (kpu.go.id)

Sejumlah partai mulai menyusun strategi pemenangan Pemilu.

Harianjogja.com, BANTUL–Mendekati tahun politik 2019 dengan agenda besar pemilihan umum (Pemilu), sejumlah partai di Bantul mulai bersiap. Setelah sebelumnya Partai Golkar menyusun strategi, kini giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan konsolidasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih menuturkan ada beberapa strategi yang disiapkan. Salah satunya memaksimalkan peran Badan Otonom (Banom) partai seperti Garda Bangsa, Gemasaba, dan Perempuan Bangsa . Sejumlah lembaga itu dituntut lebih progresif dalam menangkap permasalahan di masyarakat untuk langsung membantu mencarikan solusi. “Sekarang bukan zaman lagi, partai yang kebanyakan retorika dan pencitraan,” katanya, Senin (18/12/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, ia menegaskan kader di partainya harus bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah. Salah satunya dengan mendukung upaya Pemdes di wilayahnya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Orang nomor dua di Bantul ini menunjuk Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sebagai celah pertama yang harus dimanfaatkan. Artinya melalui Musrenbang kader PKB dapat berkontribusi menyalurkan aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Tak hanya dalam tahap perencanaan saja, para kader diwajibkan aktif dalam pengawasan melalui relasi di legislatif maupun eksekutif.

Lebih lanjut, Halim menargetkan setidaknya enam daerah pemilihan (dapil) di seluruh Bantul masing-masing minimal memiliki satu orang perwakilan di DPRD. Target enam kursi ini ditegaskannya merupakan jumlah minimal dalam Pemilu 2019 mendatang. Menurutnya target keterwakilan dapil ini harus dicapai guna mewadahi aspirasi masyarakat. Oleh sebab itu pihaknya memberikan penekanan pada dapil Kasihan-Sedayu dan Pajangan-Pandak, yang belum bisa menempatkan wakilnya pada 2014 lalu, agar bisa menelurkan wakil di legislatif.

Beberapa waktu lalu Ketua DPD Partai Golkar Bantul Paidi menargetkan, dapat meraih sembilan kursi di DPRD Bantul pada pemilihan legislatif 2019 mendatang, atau meningkat empat kursi dari Pemilu 2014 lalu. Target tersebut mulai diwujudkan dengan beragam langkah, salah satunya dengan melantik dan mengukuhkan seluruh pimpinan kecamatan (PK).

Ia menyebut pelantikan jajaran pengurus di tingkat kecamatan ini merupakan salah satu langkah mengoptimalkan mesin politik hingga ke lapisan bawah. Selain PK, DPD Partai Golkar juga membidik pembentukan struktur kepengurusan hingga ke tingkat desa. “Mesin politik di tingkat bawah ini kami anggap efektif karena bersinggungan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya