SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bogor— Mesin pengelem tekstil PT Ever Shine Tex meledak, Selasa (5/4/2010) sekitar pukul 08.25. Akibatnya, delapan karyawan terluka, salah seorang di antaranya harus dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Perusahan produsen tekstil dan bahan baku payung serta jas/mantel hujan ini berlokasi di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kampung Cijunjung, Desa Cijunjung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Mereka yang terluka adalah Saefuddin (32), Hermawan (19), Hendi (19), Kiman (30), Nurdin (27), Nurcahyai (35), Maman (32), dan Imas (31). Kecuali Kiman, tujuh korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan shock. Mereka hanya membutuhkan perawatan di RSUD Cibinong. “Sedangkan Kirman luka bakar cukup parah sehingga kami rujuk ke RSCM, Jakarta,” kata dr Wahju, juru bicara RSUD Cibinong.

Akibat ledakan tersebut, tujuh rumah warga dan satu madrasah di belakang lokasi pabrik retak-retak pada sejumlah temboknya. Kepala Polwil Bogor Komisaris Besar Unggung Cahyono, yang memeriksa lokasi ledakan mesin pabrik itu, mengatakan, tidak ada kerusakan berarti pada bagunan ruang mesin.

“Hanya pintu penghubung antara ruangan mesin itu dan ruang lainnya yang rusak. Mesin tidak berantakan. Lantai tidak legok atau berbekas kubah, atap bangunan pun tidak ada yang jebol,” tuturnya.

Namun, Unggung belum dapat memastikan penyebab ledakan pada mesin tersebut. “Itu tugas tim dari Puslabfor. Mereka masih dalam perjalan ke sini,” katanya sekitar pukul 11.00.
kompas.com/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya