Ditunda berjam-jam, penumpang Garuda kecewa

Ilustrasi (e-tiketpesawat.com)

Solo (Solopos.com)–Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 223 yang semestinya berangkat dari Solo ke Jakarta  Sabtu (10/12/2011) sekitar pukul 11.35 WIB  tertunda keberangkatannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penundaan pemberangkatan dari Bandara Adi Sumarmo itu diduga karena adanya masalah pada mesin pesawat GA 223.

Salah satu penumpang GA 223, Chevy, 40 merasa sangat kecewa dengan layanan Garuda. “Pesawat GA 227 tadi diduduki sebagian penumpang GA 223. Banyak yang kecewa karena kami capai menunggu berjam-jam,” ujar Chevy saat berkunjung ke Griya Solopos sekitar pukul 20.40 WIB.

Menurut Chevy, setelah naik pesawat sekitar pukul 11.30 WIB, ada masalah mesin dan penumpang pun diminta menunggu 15 menit. Tak lama kemudian, penumpang menunggu sekitar 30 menit di ruang tunggu.

“Kemudian ada pengumuman lagi kami akan diberangkatkan jam empat sore. Tak lama kemudian ada pengumuman ditunda jam tujuh malam. Sekitar jam empat sore saya lihat penumpang GA 223 kok berkurang. Mereka ternyata ikut menumpang GA 225 yang berangkat ke Jakarta kurang lebih jam empat. Saya jadi kecewa dengan manajemen Garuda karena mereka asal comot seperti di Angkot dan sepertinya enggan mengeluarkan uang untuk hotel,” ucap Chevy yang menginap di Hotel Sahid Raya.

Chevy menambahkan penumpang GA 223 yang tersisa sempat menduduki pesawat GA 227. Dia menyatakan sempat terjadi keributan besar sekitar pukul 18.30 WIB karena pesawat pesawat terakhir yaitu GA 227 mau diberangkatkan on schedule. Akhirnya, kata Chevy, sebagian penumpang GA 223 akan diberangkatkan Minggu (11/12/2011) sekitar pukul 11.35 WIB.

Informasi yang dihimpun Espos ada 16 penumpang Garuda yang menginap di Hotel Sahid Raya.

GM Garuda Solo, Syamsuddin, belum dapat dimintai keterangan terkait penundaan GA 223. Dua kali dihubungi Syamsuddin tidak memberikan komentar. “Sebentar-sebentar. Sorry yah,” kata Syamsuddin sembari menutup telepon.

(nad)