Ah-tenane
Jumat, 7 Desember 2012 - 10:03 WIB

Meses Rasa Baru

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sudah menjadi kebiasaan Lady Cempluk, setiap kali makan roti tawar selalu diwur-wuri meses. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, warga sebuah perumahan di Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo ini menikmati roti tawar dengan olesan mentega dan ditaburi meses sambil duduk lesehan menonton televisi bersama adiknya, Gendhuk Nicole.

Namun karena konsentrasi menthelengi layar kaca, Cempluk tidak begitu nggagas kalau meses yang ditaburkan di rotinya pada gogrog. Setelah rotinya habis, ia baru sadar kalau sebagian mesesnya berceceran di karpet.

Advertisement

Dasar cah nggragas, bukannya mengambil sapu atau sulak untuk membersihkan, tangan Cempluk malah sibuk njumputi meses yang jatuh di karpet tadi, lalu diemplok satu per satu dengan mata tak lepas dari TV.

Tapi belum genap lima biji, Cempluk merasa ada sesuatu yang aneh. Alisnya mengkerut, lalu menyemburkan meses yang ia kunyah tadi, “Brrr… huek… bwuehhhh…!”

Ada apa, Mbak?” tanya Gendhuk Nicole.

Advertisement

Mbuh iki, mesise kok rasane sepet tur mambu,” jawab Cempluk sambil melet-melet.

Tiba-tiba Gendhuk menatap ke atas lalu… “Mbak, Mbak, kae delengen, pas neng ndhuwurmu ana cecak…!

Setelah melihat cicak yang berada tepat di atasnya, Cempluk langsung gebres-gebres kami gilanen sambil berlari menuju kamar mandi. Gendhuk ngguyu ngakak, sementara sang cicak hanya bisa berdecak kagum, “Ck… ck… ck…

Advertisement

 Indah Kurniawati, Jl Nusama 2 Perum RC, Ngringo, Jaten, Karanganyar

Advertisement
Kata Kunci : Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif