SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], PT Merpati Nusantara Airlines akan terus mengoperasikan pesawat MA-60 buatan China pasca kecelakaan di Kaimana, Papua. Ini dilakukan sebelum ada bukti jelas adanya kesalahan pesawat tersebut. Demikian disampaikan Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, usai menghadiri rapat bersama Komisi XI DPR RI Kamis (12/5) dini hari.

Jhony mengatakan, Merpati akan menunggu hasil pemeriksaan kotak hitam pesawatnya yang jatuh di Papua. Menurutnya, pengadaan pesawat dari China tersebut sudah diaudit lengkap. Bahkan, Merpati tidak akan membatalkan pengiriman 2 pesawat MA-60 dari China pada 19-20 Mei mendatang. Jhony mengatakan, saat ini semua korban pesawat Merpati yang jatuh sudah ditemukan dan dievakuasi. Korban penumpang yang mencapai 20 orang mendapatkan santunan dari Jasa Raharja dan Jasindo. [dtc/tna]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya