SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus Corona. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Kasus baru konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Sragen meroket dengan penambahan 53 orang pada Kamis (12/11/2020).

Tambahan itu membuat kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 tembus 1.024 orang. Meningkatnya jumlah kasus secara signifikan tersebut berpotensi mengubah status zona Sragen dari oranye menjadi merah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari total kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 1.024 orang itu, 186 orang dalam perawatan, 794 orang sembuh, dan 44 orang meninggal. Ada penambahan dua pasien positif yang meninggal pada Kamis.

Situasi Covid-19 Klaten: 17 Pasien Positif Sembuh, Tapi Kasus Baru Tambah 7 Orang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr Hargiyanto kepada Solopos.com yang menghubunginya via telepon, Kamis malam, menyampaikan ada peningkatan jumlah kasus konfirmasi.

Hargiyanto harus merekap hingga pukul 21.00 WIB karena banyaknya kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut. Dari data tersebut, peningkatan jumlah kasus baru paling signifikan yakni Sambungmacan sebanyak 12 orang.

Kemudian Kecamatan Sragen Kota bertambah 11 orang dan Sumberlawang 10 orang. Wilayah Masaran dan Kalijambe juga bertambah masing-masing empat kasus.

Covid-19 Solo Tambah 37 Kasus Positif Baru, 2 Orang Meninggal

Peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 Kalijambe, Sragen, bukan dari klaster hajatan warga Wonorejo melainkan dari Desa Krikilan dan Desa Kalimacan.

Tiga kecamatan, yakni Karangmalang, Tanon, dan Sidoharjo juga ada penambahan 2-3 kasus dan lima kecamatan lainnya masing-masing satu kasus tambahan.

Dua Pasien Meninggal

“Yang meninggal bertambah dua orang, yakni satu kasus baru dan satu kasus lama. Satu kasus baru yang meninggal M, 51, warga Desa Jenggrik, Kedawung,” jelas Hargiyanto.

Pedagang Asal Mojo Solo Meninggal Positif Covid-19, Keluarga Sempat Ngeyel Tak Mau Tutup Toko

M meninggal di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan kasus lama konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal berinisial D, 47, warga wilayah Kwangen, Gemolong, Sragen.

D meninggal di RSUD dr Soeratno Gemolong. Hargiyanto belum bisa menyampaikan hasil tracing kasus itu karena masih dalam proses. Ia juga belum bisa menjelaskan dengan penambahan itu Sragen masuk zona merah atau belum.

Pelaksana Tugas Bupati Sragen Dedy Endriyatno menyampaikan Sragen kemungkinan menjadi zona merah dengan penambahan 53 kasus baru dan dua orang meninggal dunia.

Tes Swab 19 Perangkat Desa Negatif Covid-19, Pelayanan Pemdes Selokaton Karanganyar Kembali Normal

Dedy mengaku belum bisa menganalisis tambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 Sragen itu. Dedy memastikan tambahan kasus baru itu bukan klaster hajatan melainkan masih klaster keluarga.

Sejak Senin (9/11/2020) hingga Kamis malam, jumlah kasus kematian Covid-19 Sragen bertambah tujuh orang dari 37 orang menjadi 44 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya