SOLOPOS.COM - Varian Delta disebut lebih menular. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI — Tambahan kasus baru positif Covid-19 Kabupaten Boyolali pada Minggu (4/7/2021) meroket sebanyak 860 orang. Jumlah itu jauh melampui tambahan kasus sehari sebelumnya yang mencapai 564 kasus.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, membenarkan informasi tersebut. “Iya, hari ini pertambahan kasus baru Covid-19 di Boyolali mencapai 860,” katanya seperti diberitakan detikcom, Minggu (4/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penambahan jumlah kasus baru sebanyak 860 orang itu membuat jumlah kasus Covid-19 aktif pun meningkat tajam. Per Minggu, jumlah kasus aktif Corona di Boyolali sebanyak 3.036 orang.

Baca Juga: Besok Boyolali di Rumah Saja Digelar Lagi, Ada Penyekatan di Lokasi Ini

Dari jumlah tersebut sebanyak 296 pasien dirawat dan 2.740 pasien menjalani isolasi mandiri. Teguh menerangkan tambahan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 860 orang pada Minggu tersebar di 16 kecamatan Kabupaten Boyolali.

Tambahan paling banyak dari Kecamatan Teras yang mencapai 251 kasus. Kemudian Kecamatan Karanggede sebanyak 164 kasus dan Kecamatan Sambi sebanyak 110 kasus. Sisanya sebanyak 335 kasus tersebar di kecamatan lain.

“Nyebar [tambahan kasus baru], tertinggi di Teras. Tapi tidak ada klaster besar,” ungkapnya.

Baca Juga: Gerakan Boyolali Minggu di Rumah Saja Bakal Berlanjut pada 11 dan 18 Juli

6 Kecamatan Nihil Tambahan Kasus

Hanya ada enam kecamatan di Kabupaten Boyolali yang hari ini nihil tambahan kasus baru positif Covid-19. Keenam kecamatan itu yakni Ampel, Cepogo, Juwangi, Sawit, Simo, dan Tamansari.

Berdasarkan data, kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Boyolali hingga Mingggu telah mencapai 13.475 orang. Dari jumlah itu, 3.036 kasus di antaranya masih aktif, 9.910 atau 73,5 persen selesai isolasi atau sembuh. Sisanya sebanyak 529 pasien atau 3,9 persen meninggal dunia.

“Dengan demikian Boyolali masuk zona risiko sedang dengan skor IKM [indeks kesehatan masyarakat] 2,08,” terang Teguh.

Baca Juga: Asrama Haji Donohudan Boyolali Terisi Penuh 820 Pasien Covid-19, 666 Orang Dari Solo

Dengan penambahan jumlah kasus baru positif Covid-19 yang terus naik ini, Dinkes mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M secara ketat.

Lima M dimaksud yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya