SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Merica palsu diduga ditemukan oleh seorang pedagang Pasar Saliwangi, Cilacap.

Kanalsemarang.com, CILACAP-Kepolisian Resor Cilacap menyelidiki kasus merica palsu yang dilaporkan oleh seorang pedagang Pasar Saliwangi, Desa Tritih Wetan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kasus merica palsu itu dilaporkan seorang pedagang bernama Darojat, 37, warga Jalan Maespati, Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi,” kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya didampingi Kepala Subbagian Humas Ajun Komisaris Polisi Bintoro Wasono di Cilacap, Kamis (11/6/2015).

Dalam laporannya, kata dia, Darojat mengaku didatangi seseorang pada Rabu (10/6/2015), sekitar pukul 10.00 WIB, saat pedagang itu sedang berjualan di Pasar Saliwangi.

Orang yang baru dikenal Darojat itu menawarkan merica dalam kemasan plastik dengan harga murah, yakni sebesar Rp190.000 per kilogram.

Oleh karena harganya jauh lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp205.000, Darojat pun tertarik untuk membelinya.

Setelah ditawar dengan harga Rp185.000 per kilogram, dia membeli enam bungkus masing-masing berisi 1 kilogram.

Akan tetapi saat kemasan merica itu dibuka dan akan dikemas dengan kantong plastik berukuran kecil, Darojat terkejut karena merica yang baru dibelinya ternyata dicampur dengan bahan padat yang menyerupai komoditas tersebut sehingga dia pun segera melapor ke polisi.

Terkait hal itu, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya masih memeriksa barang bukti berupa merica yang diduga oplosan tersebut.

Menurut dia, ciri-ciri merica palsu itu di antaranya memiliki bentuk dan bau sama seperti merica namun tekstur kulitnya tidak berserat, berwarna putih, bila dipecah terasa keras, serta padat berwarna putih seperti bahan gybsum.

“Sebagai tindak lanjut dari laporan itu, kami masih menyelidiki penjual merica yang diduga oplosan tersebut,” tegasnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan benda yang diduga sebagai merica palsu itu dan hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat.

Dia menduga dari satu bungkus merica dengan berat 1 kilogram, hanya 30 persen yang merica asli sedangkan sisanya berupa benda padat menyerupai merica.

“Kami mengimbau kepada para pedagang bila menjumpai ‘sales’ yang menawarkan barang dengan harga di bawah pasaran perlu waspada, catat identitas ‘sales’ baru yang tidak dikenali, dan segera melaporkan kepada polisi terdekat jika menemui hal yang mencurigakan. Tidak menutup kemungkinan pelaku berkasi di pasar pasar yang lain,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya