SOLOPOS.COM - Petugas Polres Sleman menunjukkan barang bukti merica diduga palsu yang diamankan dari seorang penjual merica asal Klaten Jawa Tengah, di Satreskrim Polres Sleman, Selasa (16/6/2015). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono/ilustasi)

Merica palsu beredar di pasar tradisional di Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN – Paguyuban Pedagang Pasar Sleman menangkap tiga orang anggota komplotan penjual merica yang diduga palsu di pasar yang berlokasi di Jalan Rajiman, Tridadi, Sleman, Senin (15/6/2015) siang. Satu orang ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian, dua lainnya masih berstatus sebagai saksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiga orang komplotan penjual merica palsu tersebut tercatat masih anggota keluarga, mereka adalah Suryono, 29, PR, 50 dan SE, 50. Polisi telah menetapkan Suryono sebagai tersangka sementara PR dan SE masih sebagai saksi. Suryono merupakan menantu dari pasangan suami istri SE dan PR yang sama-sama warga Klaten, Jawa Tengah.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sleman, Tentrem, 60, menjelaskan, terungkapnya peredaran merica palsu itu berkat kekompakan pedagang. Pedagang pasar mendapat keluhan beredarnya merica palsu dari salahsatu pembeli merica di pasar tersebut.

Konsumen itu membeli merica dari seorang nenek berusia 88 tahun yang dikenal sebagai Mbah Mardi. Anggota paguyuban pasar pun menanyakan perihal tersebut kepada mbah Mardi. Ada dugaan penjual sengaja menyasar pedagang yang sudah berusia tua. Sehingga tidak terlalu cermat saat melihat bentuk merica.

“Setelah tahu penjual merica akan datang lagi mengambil uang bayaran, kami secara sembunyi meminta pedagang untuk mengepung mereka. Lalu kami serahkan ke polisi,” ungkap Tentrem saat ditemui di Pasar Sleman, Selasa (16/6/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya