Solopos.com, Boyolali — Komunitas Difabel Kecamatan Ampel turut memeriahkan Festival UMKM Ampel di Lapangan Godek, Desa Ngenden, Ampel, Boyolali yang digelar selama dua hari. Dalam acara yang masih terkait dengan suasana HUT ke-77 RI itu, Komunitas Orkes Melayu Difa Music Ampel pimpinan Mbah Slamet menyanyikan beberapa lagu di hari kedua, Sabtu (27/8/2022).
Dalam rilis yang diterima Solopos.com, festival tersebut bertema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Para peserta meliputi komunitas difabel, perwakilan desa se-Kecamatan Ampel yang melibatkan tim penggerak (TP) PKK, UMKM, SMK An-Nur Ampel, dan Puskesmal Ampel
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Di siang hari, tampil Orkes Melayu Difa Music pimpinan Mbah Slamet dari Komunitas Difabel Ampel yang sangat inspiratif. Berbekal berbagai kekurangan fisik, mereka mampu tampil energik dan apik membawakan lagu yang menggoyang pengunjung,” ucap panitia kegiatan Festival UMKM Ampel, Aris Munandar kepada Solopos.com.
Beberapa lagu yang dinyanyikan komunitas tersebut di antaranya Pertemuan dan Kerinduan karya cipta Rhoma Irama. Berikutnya, Lewung milik Nella Kharisma dan lagu lain yang sedang hits, seperti Ojo Dibandingke milik Abah Lala.
“Mereka telah memotivasi seluruh pengunjung yang berkumpul di festival tersebut untuk selalu bersyukur dan berterimaksih pada Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Aris.
Baca Juga: Dangdut Koplo Naik Kelas
Lebih lanjut, Komunitas Difabel Ampel juga ikut membuka stan UMKM dengan memamerkan aneka kerajinan tangan. Masing-masing berupa bambu dan kayu yang dibentuk aneka gelas, teko dan nampan yang cukup eksotik.
Camat Ampel, Dwi Sundarto, mengatakan Festival UMKM Ampel menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kecamatan Ampel dan seluruh elemen masyarakat ingin pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Festival hari pertama diawali jalan sehat dengan rute sejauh tiga kilometer. Kegiatan tersebut diikuti masyarakat serta para pelajar SD, SMP dan SMK Kecamatan Ampel. Setelah jalan sehat, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian ratusan doorprize, termasuk doorprize utama berupa dua sepeda gunung, mesin cuci, kulkas, dan dua ekor kambing.
Baca Juga: Tangis Haru Abah Lala Pecah, Lagu Ojo Dibandingke Dinyayikan di Istana Merdeka
Hari kedua diisi dengan hiburan pentas seni. Di antaranya meliputi penampilan marching band SDN 2 Ngenden, tarian buto cakil, solo vokal dari SMP N 1 Ampel, dilanjutkan tari bangkit merdeka, pembacaan puisi dari SMPN 2 Ampel.
Acara berikutnya, tari gendewo dan tari dayakan persembahan siswa SMK An-Nur. Komunitas Difabel dan penampilan dari Bastian Band Boyolali sebagai penutup acara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
