SOLOPOS.COM - Barongsai Macan Putih berkeliling dan menghibur warga di sekitar Pasar Gede Solo yang merupakan bagian dari kirab Cap Go Meh, Sabtu (4/2/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Sejak pagi sekitar pukul 08.30 WIB, Barongsai Macan Putih berkeliling dan menghibur warga di sekitar Pasar Gede Solo. Atraksi ini merupakan bagian dari kirab Cap Go Meh yang digelar Panitia Bersama Imlek 2574/2023 Solo, Sabtu (4/2/2023).

Pantuan Solopos.com, kelompok barongsai Macan Putih mulai atraksi dan menari di Klenteng Pasar Gede, sembari diiringi tabuhan alat musik tambur, gong, dan simbal, mereka meliuk pelan menghampiri ruko-ruko yang dilewati.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Para pemilik dan pegawai ruku seketika keluar dan langsung memotret aksi atraktif si Macan Putih. Ada dua barongsai merah, satu biru, satu putih, dan satu kuning. Total ada lima barongsai dan satu naga hijau.

Sempat para pemain barongsai itu melakukan atraksi di depan kantor Toko Ban Usaha Baru Jl. Jend. Urip Sumoharjo, empat barongsai melompat-lompat di lobi kantor yang memang agak luas. Sedang si naga hijau masuk ke dalam area bengkel yang luas, mereka memainkan naga berputar-putar. Di akhir, naga hijau itu mengelilingi salah satu pegawai kantor.

Pemilik dan pegawai ruku nampak sudah mempersiapkan angpao yang khusus diberikan untuk para pemain barongsai Macan Putih. Mereka memberikan dengan cara memasukan angpao ke dalam mulut si barongsai.

Macan Putih berkeliling dari Klenteng Pasar Gede, kemudian ke Cokronegaran, Kepatihan, Jl.  Urip Sumoharjo, Ketandan, Jl. Kapten Mulyadi, Jl. Ir Juanda, Jl. Urip Sumoharjo, lalu berakhir kembali ke Klenteng.

Selain atraksi barongsai Macan Putih, terdapat dua lagi grup barongsai yang tampil yakni Tripusaka Solo dan Barongsai Budi Darma Solo. Ketiganya tampil secara bersamaan di tempat yang berbeda. Grup Tri Pusaka di kawasan Klenteng Coyudan, sementara Grup Budi Darma mulai di kawasan bekas SPBU Ledoksari.

Penanggung jawab Kirab Cap Go Meh panitia bersama Imlek 2574/2023, Adjie Chandra, menjelaskan atraksi serempak ketiga perkumpulan barongsai itu dalam rangka memperingati Cap Go Meh.

“Barongsai Cap Go Meh dilakukan setengah bulan setelah Tahun Baru Imlek untuk mengakhiri rangkaian kegiatan Tahun Baru Imlek. Kebetulan [Tahun Baru] Imlek jatuh pada Minggu, kalau kirab enggak gayeng Minggu toko tutup. Kami minta izin melakukan kirab Sabtu,” kata Adjie, belum lama ini.

Menurut cerita bangsa China kuno, kata dia, tradisi kirab barongsai saat peringatan Cap Go Meh bertujuan untuk menghilangkan aura tidak baik. Namun perkumpulan barongsai di Solo melaksanakan kirab saat peringatan Cap Go Meh untuk menghibur warga.

“Yang jelas kami memberikan hiburan kepada masyarakat. Tidak perlu keluar rumah, cukup di depan rumah masing-masing,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya