SOLOPOS.COM - Rombongan pengurus DPD PAN Boyolali datang ke Kantor KPU diiringi tarian topeng ireng saat mendaftarkan bacaleg Pemilu 2024, Jumat (12/5/2023) sore. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Tarian topeng ireng mengantarkan para pengurus DPD Partai Amanat Nasional atau PAN Boyolali mendaftarkan 50 nama bakal calon anggota legislatif atau bacaleg Pemilu 2024 ke KPU setempat pada Jumat (12/5/2023) sore.

Para pengurus ikut berjalan bersama rombongan penari topeng ireng yang berjalan kaki sekitar 500 meter dari jalanan barat kantor KPU Boyolali. Penari topeng ireng menarik perhatian beberapa pengendara yang lewat dan warga sekitar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Beberapa terlihat mengabadikan momen di jalan lingkar utara Boyolali itu. Sesampainya di Kantor KPU pada pukul 14.55 WIB, mereka disambut para komisioner KPU Boyolali dan anggota Bawaslu yang turut hadir.

Ketua DPD PAN Boyolali, Suhedi, mengungkapkan alasan membawa tarian rakyat lereng Merapi-Merbabu saat mendaftarkan bacaleg ke Kantor KPU tersebut karena ingin mengangkat budaya dan tradisi asli Boyolali.

“Jadi PAN itu berlambang matahari. Falsafah matahari kan menyinari bumi dan tidak melihat atau membedakan suku, agama, ras, termasuk budaya. Artinya PAN hadir di Boyolali ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami peduli dengan budaya kami sendiri,” ujarnya di sela-sela acara.

Lebih lanjut, Hedi mengungkapkan dalam agenda tersebut, PAN Boyolali membawa 50 nama bacaleg. Ia juga mengungkapkan telah memenuhi 30 persen kuota perempuan.

Bacaleg dari PAN, jelas Hedi, diisi generasi senior dan junior. Ia menghitung ada 30-40 persen bacaleg muda dari PAN Kabupaten Susu. “Paling muda kalau enggak salah 22 atau 23 tahun. Atas nama Rofiq,” jelasnya.

Soal target perolehan kursi, Hedi mengatakan ingin mengembalikan kejayaan PAN sebelum-sebelumnya di DPRD Boyolali. Ia menyatakan pada Pemilu 2019, PAN Boyolali sama sekali tak mendapatkan kursi padahal sebelumnya tak pernah absen.

“Target kami, satu dapil satu kursi. Jadi minimal lima kursi,” jelas dia. Hedi menjelaskan strategi PAN Boyolali untuk mendapatkan lima kursi yaitu dengan cara memasang caleg-caleg potensial di masing-masing dapil.

Selain itu, PAN Boyolali juga akan mengembalikan semangat yang pernah tertidur. Sementara itu, Ketua KPU Boyolali, mengungkapkan hingga Jumat ini, sudah ada lima parpol yang menyetorkan nama-nama bacaleg ke kantornya.

Lima partai tersebut adalah PKS, PDIP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. “Prinispnya kami sudah berkoordinasi dengan partai-partai politik untuk memaksimalkan waktu yang tersisa sampai 14 Mei 2023,” ujar dia.

KPU juga menyadari jika pendaftaran bacaleg terpusat di Jakarta. Namun, ia berharap para partai yang belum mendaftarkan diri tidak datang di menit-menit terakhir dan bisa menyampaikan lebih awal.

“Besok [Sabtu] insyaallah ada PSI, PKB, Perindo, dan Partai Golkar. Untuk yang lain, kami masih koordinasi lebih lanjut terkait kesiapan partai-partai untuk menyerahkan dokumen calon anggota DPRD Boyolali,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya