SOLOPOS.COM - Karyawan RS Indriati bersama peserta Fun Running melakukan senam zumba di RS Indriati Solo Baru, Grogol, Sukoharjo pada Minggu (28/5/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Rumah Sakit (RS) Indriati Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, merayakan ulang tahun ke-6 dengan menggelar berbagai lomba.

Lomba-lomba tersebut menyasar rumah sakit lain di Jawa Tengah hingga masyarakat umum demi memperkenalkan RS Indriati ke masyarakat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Panitia HUT ke-6 RS Indriati, Agus Tri dalam puncak acara yang mengusung tema Funtastix, di RS Indriati, Minggu (28/5/2023).

Ia menyebut ada sejumlah rangkaian acara dalam perayaan HUT ke-6 RS Indriati tahun ini.

“Kalau tahun ini kami lebih membuka untuk umum ya lombanya. Ini sebagai salah satu target dari kami untuk publikasi lebih luas lagi. Seperti yang disampaikan manajeman bahwa tahun ini adalah tahun pelanggan sehingga kami membuka peluang ke luar, agar gaung RS Indriati dapat diterima untuk umum,” ungkap Agus saat ditemui Solopos.com di sela kegiatan tersebut.

Event perlombaan tersebut di antaranya Indriati Hospital Badminton Championship, Indriati Hospital Patient Safety Dance Competition hingga Fun Running.

Tak hanya lomba, Agus memeberkan beberapa kegiatan lain yang digelar untuk memeriahkan HUT tersebut yakni seminar.

“Kegiatan bandminton dan dance diikuti oleh beberapa rumah sakit di Jawa Tengah bahkan pesertanya ada yang dari Semarang, Kudus dan lainnya. kami mengambil sejumlah empat juara untuk badminton dan enam juara untuk dance competition,” ungkap pria yang juga sebagai Building Corporate RS Indriati itu.

RS Indriati
Peserta Fun Running memasuki garis finish di RS Indriati Solo Baru, Grogol, Sukoharjo pada Minggu (28/5/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Tak hanya itu, RS Indriati juga menggelar perlombaan terkait pembuatan logo aplikasi reservasi terbaru yang diikuti oleh sekitar 30-an orang.

Sementara, dalam perlombaan fun running sejauh 6 kilometer yang dilaksanakan pada Minggu pagi tersebut diikuti lebih dari 510 orang dari berbagai daerah. Menurutnya dari keseluruhan lomba telah di dapatkan pemenang di masing-masing lomba.

Kegiatan fun running tersebut disambut meriah sejumlah peserta yang mengenakan pakaian bernuansa biru dan hijau. Bahkan perempuan asal Salatiga, Maria Kristanti yang telah berusia 68 tahun turut memeriahkan acara.

Maria mengikuti fun running karena sudah menjadi hobinya, bahkan perempuan bertubuh mungil itu rela berangkat seorang diri demi memeriahkan kompetisi tersebut.

“Dulu rutin ikut lari, sekarang sudah agak jarang. Semalam bermalam di daerah sekitar sini, sudah lama tidak lari agak ngos-ngosan ya,” ungkap perempuan yang masih terlihat bugar di usianya itu.

Sementara itu, seorang pelari asal Salatiga, Anggasta Mulky Damara menyabet juara pertama dengan perolehan waktu tercepat selama 16,04 menit.

Pria yang juga tergabung dalam klub Dragon Atletik Salatiga itu mengaku terbiasa mengikuti berbagai kompetisi serupa. Ia juga datang bersama rekan-rekanya dan juga orang tuanya.

Sementara, mahasiswa asal Universitas Pignatelli Triputra yang juga turut menjadi peserta, Nasib Mulia, 21 mendapatkan penghargaan khusus lantaran memakai kostum Gatut Kaca sebagai kostum larinya.

Mengamini namanya yang bernasib mulia, pria dengan nomor punggung 001 itu mengaku senang dengan penghargaan yang diperolehnya.

Tak hanya menggelar fun running, dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan gelaran Zumba. Peserta tak kalah heboh, seusai menyelesaikan garis finish dalam fun running tersebut mereka turut bergoyang dalam hentakan musik dengan lagu-lagu kekinian yang dipandu tiga orang pemimpin zumba.

Tak hanya karyawan dan karyawati rumah sakit, sejumlah peserta umum turut memeriahkan dengan antusias mengikuti setiap gerakan. Tak sekali gerakan-gerakan tersebut diikuti suara teriakan penyemangat oleh peserta.

Tak sedikit juga para peserta yang memilih mengabadikan momen seru tersebut dibandingkan ikut bergoyang.

Dalam penutupan zumba sebuah lagu dari Jamrud berjudul Selamat Ulang Tahun menutup senam yang memadukan kombinasi tari salsa dan gerakan aerobik itu.

Tak hanya itu sejumlah doorprize dengan total puluhan juta juga dibagikan di sela-sela kegiatan itu.

Kemeriahan belum berakhir, dalam gelaran tersebut jajaran direksi RS Indriati yang disaksikan Forkopimcam Grogol memotong tumpeng di atas panggung. Kegiatan tersebut kemudian disusul dengan pelepasan balon dan juga smoke bomb.

Pelepasan balon dan smoke bomb warna-warni tersebut diibaratkan sebagai lantunan mimpi, visi, misi dan doa. Agar apa yang dicita-citakan dan diharapkan RS Indriati ke depan dapat melambung tinggi dan terkabulkan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya