SOLOPOS.COM - Mahasiswa STIE AUB yang tergabung dalam Kompeni Band membawakan Lagu Bebas Merdeka karya Steven and The Coconut Treez pada Selasa Wage AUB Musik Kampus di pelataran Kampus I AUB, Solo, Selasa (26/9/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Pesta musik kampus yang menampilkan sejumlah band digelar di pelataran Kampus I AUB, Selasa (26/9/2017) siang.

Solopos.com, SOLO–Tepuk tangan meriah menyambut pentas musik kampus yang bertempat di pelataran Kampus I AUB, Selasa (26/9/2017) siang. Konser bertajuk Selasa Wage AUB Musik Kampus ini diawali dengan penampilan UKM STMIK AUB, OPSS Band.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lima nomor lagu cover mereka bawakan hampir setengah jam. Ada lagu bergenre pop Bendera milik grup Cokelat, Jengah yang biasa dinyanyikan Pas Band, serta akustik Rumah Kita milik God Bless. Kemeriahan acara masih berlanjut hingga menjelang sore. Pada urutan kedua Kompeni Band dari UKM Kesenian STIE AUB melanjutkan pesta mahasiswa tersebut dengan sederet lagu reggae dan ska.

Mereka menyanyikan beberapa lagu yang biasa dinyanyikan band-band reggae ternama seperti Shaggy Dog, Monkey Boots, dan Sejedewe. Irama musik bertempo cepat yang mereka bawakan membuat suasana kian memanas. Penonton bergoyang mengikuti alur nyanyian yang dibawakan para mahasiswa tersebut. Bahkan hujan rintik tak membuat mereka mundur dari area panggung.

Salah satu personel Kompeni Band, Chrismas Frezza Pamungkas, saat berbincang dengan solopos.com seusai pentas mengaku senang bisa kembali tampil dalam acara AUB Musik Kampus. Ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya sebulan lalu mereka juga turut terlibat dalam event yang
sama. Pada pentas perdana mereka menyuguhkan kolaborasi pentas seni musik, nyanyi, dan teater.

“Bagus sih acara seperti ini. Memberi wadah bagi kita mahasiswa yang malu untuk berekspresi. Dengan ini kita bisa menampilkan potensi kita,” kata dia.

Jeda sejenak, acara dilanjutkan dengan penampilan tiga band tamu dari luar kampus. Mereka adalah BRI Solo Band yang membawakan deretan lagu top 40, Lotus dengan klasik rock, dan A Minor yang membawakan lagu-lagu milik Grup Slank. AUB Musik Kampus kedua ini sekaligus dalam rangka launching Selasa Wage Musik Kampus yang sedianya digelar sebulan sekali.

Panitia Joko Kribo, saat jumpa pers di Muara Market, Minggu (25/9/2017) malam, mengatakan pentas ini terinspirasi dari kesuksesan band-band kampus di era 80-an. Ia menyebutkan nama-nama grup musik besar seperti Magnum, Sentris, Coral, Sigma, serta Spectrum yang lahir dan besar dari lingkungan akademik. Tak hanya Solo saat itu banyak grup kondang Indonesia yang juga hidup di kampus.

“Untuk itu melalui acara ini kami mencoba menghidupkan kembali band-band kampus. Mengingat mahasiswa tidak hanya berbakat dalam catatan akademis. Mereka juga punya bakat dalam seni dan musik,” kata dia.

Ke depan agenda serupa bakal digelar rutin dengan lokasi berpindah-pindah. Meski diinisiasi STIE AUB, mereka membuka peluang pergelaran diselenggarakan di lokasi lain. Seperti misi awal, setiap
manggung bakal melibatkan band-band kampus se-Solo dan kota lain.

Dalam satu panggung mereka menyuguhkan berbagai genre musik yang beragam mulai blues, rock, jaz, reggae, dan keroncong. Untuk itu juga dibuka kesempatan bagi band-band lain yang ingin bergabung dalam agenda bulanan mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya