SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Merger antara Persiba dengan Bandung FC dipastikan tidak akan mengubah roh serta harga diri klub kebanggaan masyarakat Bantul.

Hal tersebut diungkapkan oleh Briyanto, selaku Asisten Manager Persiba Bidang Teknis dan Kepelatihan, kepada Harian Jogja, Kamis (18/8). “Sejarah tidak akan ada yang berubah, roh dan harga diri dari Persiba tidak akan kemana. Nama, kostum, stadion akan tetap sama,” terang Briyanto.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Briyanto mengungkapkan jika peleburan tersebut malah akan membuat perubahan yang baik pada kenaikan kasta Persiba di Indonesian Super League (ISL) kompetisi mendatang. Penggabungan ke dua klub telah disepakati jika lebih memberikan keleluasaan pada Persiba Bantul untuk memegang otoritas mengenai peleburan.

“Jika sudah dalam kondisi seperti ini, kita sangat diuntungkan. Tidak ada yang perlu di khawatirkan,” tambah Briyanto.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Persiba Bantul dengan Bandung FC, telah membuahkan hasil pemenuhan kelima aspek sebagai persyaratan utama dalam verifikasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di kompetisi mendatang.

Aspek-aspek itu di antaranya terkait aspek legal, finansial yang mengharuskan klub memberikan deposit sebesar Rp5 miliiar. Mepetnya batas verifikasi pada 22 Agustus 2011 menjadi latar belakan mergernya Persiba dan Bandung FC.

Sebelumnya, Briyanto menjelaskan jika klub konsursium Liga Primer Indonesia (LPI), Bandung FC, pernah menawarkan merger. Namun, di karenakan Persiba yakin untuk melangkah mandiri ke jenjang verifikasi, merger dengan LPI belum menjadi pilihan.

“Kalau mengharuskan menyiapkan dana Rp5 milliar dalam waktu sedekat itu, jelas kami belum siap. Ini [merger] adalah langkah yang tepat untuk saat ini bagi Persiba,” ungkap Briyanto. Briyanto optimistis, dengan adanya merger tersebut, Persiba Bantul di pastikan akan lebih diuntungkan. 

Latihan
Terlepas dari kabar merger, skuat Persiba tetap menjalankan rutinitas berlatih di Stadion Sultan Agung, Kamis (18/8). Dalam latihan tersebut, terlihat satu lagi pemain lagi, Khomad Suharto, pemain Persela Lamongan mulai merapat ke Persiba.

Pelatih Persiba, Sajuri Sahid mengungkapkan dari segi postur tubuh, Khomad Suharto sudah masuk dalam kategori pemain. “Kami akan lihat nanti kemampuan mereka di saat pertandingan roadshow di lapangan Piyungan,” terang Sajuri.

Seluruh pemain–pemain top yang dalam proses merapat ke Persiba, akan menjalani pertandingan guna melihat kemapuan pemain di dalam memainkan bola, baik dalam skill, mental ataupun dari segi kedisiplinan.

Hal itu akan menjadi penentu bagi Sajuri untuk merekomendasikan pemain untuk berbagung bersama Persiba Bantul. Sementara itu, pemain langganan Timnas, Nova Arianto mengungkapkan jika dirinya memiliki niat tulus untuk bergabung besama Persiba. Bahkan, pemain yang pernah membela Persib Bandung ini tinggal hanya menunggu manajemen Persiba untuk bergabung.(Harian Jogja/Garth Antaqona)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya