SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Adanya persyaratan wajib lolos bagi tim yang berlaga di kompetisi profesional kembali membuka celah Real Mataram FC untuk mendekati PSS. Saat ini Real masih menunggu sikap dari PSS.
 
Beberapa waktu lalu klub yang bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) itu telah mencoba merapat dan berencana untuk merger dengan skuat Super Elang Jawa (julukan PSS). Namun, hingga kini kubu PSS masih pikir-pikir dan masih menunggu perkembangan lanjut dari PSSI.

CEO Real Mataram FC, Erik Irawan Pujoadi, kepada Harian Jogja, Kamis (4/8) mengatakan sebagai tim yang bermain di LPI, pihaknya sudah sejak awal dibangun menjadi tim profesional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa persyaratan wajib lolos sesuai aturan dari Asosiasi dan Badan Sepak bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) adalah memiliki payung hukum, finansial, infrastruktur, personel dan sporting (pembinaan, kontrak pemain dan perangkat pertandingan) telah lama disiapkan Real Mataram.
 
”Jadi tidak ada masalah. Kami sudah punya badan hukum, selain itu finansial juga sudah ada. Kami sudah 80 persen memenuhi persyaratan yang ada,” katanya kepada Harian Jogja.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain telah memiliki persiapan yang cukup matang, Erik yakin akan mampu lolos dalam sistem ranking sebagaimana direncanakan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk kompetisi mendatang.

Jika pun nantinya Fernando Gaston Soler CS gagal bermain di kasta tertinggi, Real Mataram juga telah siap untuk bermain di kasta kedua. ”Kami yakin lolos. Memang kami akui persyaratan itu tidak mudah, namun kami optimistis,” terangnya.

Masih menunggu
Mengenai perkembangan rencana merger dengan PSS, sejuah ini, kata Erik, pihaknya masih menunggu kemungkinan mengarah ke sana. Pasalnya rencana marger tidak bisa dilakukan secara satu pihak dan harus melibatkan kedua belah pihak. ”Enggak bisa kan kalau ngak dari keduanya?” tandasnya.

Sebagai langkah awal yang bisa disiapkan Real, ungkap Erik saat ini adalah dengan melakukan persiapan. Diakuinya, saat ini pihaknya juga telah mendapatkan kepastian mengenai bagaimana format kompetisi mendatang. Nantinya kompetisi profesional ala PSSI akan terbagi menjadi level I dan level II.

”Kami akan mulai minggu depan. Saat ini kami telah menyiapkan kontrak baru bagi pemain, karena November rata-rata kontrak mereka telah habis. Kami juga akan mendatangkan pemain lokal dan dua pemain asing lagi untuk melengkapi dua pemain asing kami, Cristian Febre dan Fernando Soler yang telah ada,” sambungnya.

Terpisah, manajer PSS, Rumadi mengaku belum bisa berbicara banyak mengenai kemungkinan merger tersebut. Rumadi yang juga hadir dalam Workshop Assesment PSSI dan AFC itu sejauh ini masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari PSSI terkait dengan persyaratan awal yang harus dimiliki tim yang bermain di Divisi Utama.

”Semua yang disampaikan itu belum final. Masih ada tawar menawar nantinya. Kami masih menunggu bagaimana penjelasan lebih lanjut dari PSSI terkait dengan persyaratan dan assesment yang bakal dilakukan,” pungkasnya.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya