SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kondisi dua mercusuar di Pantai Gesing, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang sudah tidak layak lagi. Nelayan berharap segera ada perbaikan terhadap dua mercusuar tersebut.

Salah satu nelayan Gesing, Samingin, menuturkan lampu dua mercusuar mati. Selain itu, pondasi bangunan mercusuar juga mengkhawatirkan. Ketika ada gelombang menghantam, mercusuar turut bergetar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sejak pembangunan awal kondisinya sudah tidak baik. Satu tahun kemudian, lampunya mati. Sudah lama tapi saya lupa persisnya kapan,” ungkapnya, Kamis (21/8/2014).

Mercusuar terletak di tebing barat dan timur Gesing. Cahaya dari mercusuar menjadi penanda bagi nelayan terhadap letak tebing sehingga mereka bisa masuk dan keluar Gesing dengan aman. Ketika keadaan berkabut, cahaya dari lampu mercusuar sangat membantu nelayan untuk menentukan arah.

Untuk mengakali matinya lampu suar, nelayan pun menyalakan senter dari area pasiran untuk memandu nelayan yang hendak menepi. Nelayan yang hendak menepi mengikuti arah datangannya sinar dari senter tersebut agar nelayan bisa menepi dengan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya