Solopos.com, JAKARTA–Mobil listrik premium dari Mercedes-Benz, yakni EQE dan EQS mendapatkan respons positif dari masyarakat Indonesia. Hal tersebut diungkap Deputy Director Sales and Marketing PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Hari Arifianto menyebutkan permintaan mobil listrik Mercedes-Benz di Indonesia cukup tinggi.
Dia menyampaikan model EQS lebih mendominasi penjualan mobil listrik milik Mercedes-Benz dari pada model EQE. Namun, Hari secara belum bisa menyebutkan total surat pemesanan kendaraan (SPK) dari kedua mobil listrik ini.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Untuk komposisi dan total SPK masih on going tapi demandnya sudah tinggi untuk EQ, secara komposisi EQS memiliki persentase 90% dibanding EQE,” ungkap Hari di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga 2023 Tak Beli Mobil Listrik Dinas, Gibran Sebut Mahal dan Belum Urgen
Sementara itu, salah satu dealer resmi Mercedes-Benz Indonesia, PT Cakrawala Automotif Rabhasa (CAR) saja sudah mengantongi 20 SPK untuk mobil listrik Mercedes-Benz yang baru saja diluncurkan. “Perolehan SPK [EQS dan EQE] sejak satu minggu di PT CAR sudah hampir 20-an ya,” ujar General Manager PT CAR Andi Salim.
Andi mengatakan selama PT CAR menjadi penjaga di EQ Space Mercedes-Benz. Respon masyarakat untuk mobil listrik dari Mercy ini cukup memuaskan.
“Dealer pertama kali jaga saat peluncuran tuh kami [PT Car], udah experience kepada customer banyak dan amazingly customer mengatakan mobilnya oke, kenyamanan juga luar biasa,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Penjualan Mobil Listrik, Mercedes-Benz Kebanjiran Pesanan Model EQS.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
