Solopos.com, LONDON – Pelatih Italia, Roberto Mancini, menyayangkan keputusan UEFA menunjuk Stadion Wembley, London, Inggris, sebagai venue semifinal dan Euro 2020. Mancini merasa keputusan ini kurang adil bagi Italia. Hal ini karena mereka tidak bisa mendapatkan dukungan secara langsung oleh para pendukung setia.
Berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan, pendukung Italia yang tidak berdomisili di Inggris, tidak bisa ikut menonton pertandingan. Hal itu mengingat pembatasan kunjungan negara lain yang tidak bisa sembarangan masuk ke Inggris akibat pandemi Covid-19.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Menurut Mancini, anak asuhnya akan lebih semangat jika bertanding di hadapan suporternya. Karena itu, bertanding di Inggris tanpa stadion penuh penggemar adalah hal yang tidak adil bagi timnya.
Baca Juga: Preview Semifinal Italia Vs Spanyol: Duel Tim Paling Tajam di Euro 2020
“Saya pikir itu sangat tidak adil jika saya benar-benar jujur,” ujar Mancini dilansir dari laman Goal International, Selasa (6/7/2021).
“Kami lebih baik bermain di depan banyak orang daripada bermain di depan sejumlah kecil orang; itulah hebatnya sepak bola dan hiburan secara umum,” lanjutnya.
“Tapi saya pikir sangat tidak adil bahwa kami tidak memiliki setengah stadion yang penuh dengan penggemar Italia dan setengah stadion yang penuh dengan orang Spanyol,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Jelang Italia Vs Spanyol: Roberto Mancini Puji Matador Tim Berkualitas
Catatan Apik Spanyol
Italia akan menghadapi Spanyol pada laga semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 WIB. Kedua tim punya kans yang sama besar untuk lolos ke partai puncak.
Akan tetapi, Spanyol punya catatan apik di semifinal Piala Eropa. Sebelum 2020, Spanyol sudah empat kali tampil di semifinal, yakni pada 1964, 1984, 2008, dan 2012.
Hasilnya, mereka selalu berhasil melangkah ke partai puncak. Bahkan tiga di antaranya yakni pada 1964, 2008, dan 2012 Spanyol berhasil menyabet gelar juara.