SOLOPOS.COM - Achmad Yurianto memakai Batik Covid-19 saat konferensi pers. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto atau Yuri membantah pemberitaan yang menyebut pemerintah tidak akan mengumumkan kasus positif lagi. Dia menegaskan pihaknya tetap akan mengumumkan data kasus pasien Covid-19 di Indonesia setiap hari seperti biasa.

Bantahan itu disampaikan Yuri menanggapi sebuah berita media online berjudul Pemerintah Takkan Umumkan Lagi Kasus Positif Covid-19. Belakangan, judul berita tersebut telah diganti dan ada pernyataan klarifikasi dari redaksi media tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Doni Monardo: Kemungkinan Selamanya Kita Hidup dengan Covid-19

Saat dimintai konfirmasi, Yuri menegaskan kalau berita yang menyebut "dia tak akan umumkan lagi kasus Covid-19" itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikannya. "Berita ini kok enggak sejalan dengan yang saya sampaikan," kata Yuri saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (18/5/2020).

Yuri mengatakan kalau pihaknya akan tetap menyampaikan kasus positif, sembuh ataupun meninggal dunia akibat Covid-19 setiap hari. Selain itu ia juga akan menyampaikan hasil kerja laboratorium yang bertugas untuk memeriksa spesimen.

Kasus Covid-19 Tak Kunjung Turun, Pemerintah Sibuk dengan Istilah Normal Baru

Sementara itu, yang berubah dari konsep sebelumnya ialah soal pengumuman data pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pada pengumuman sebelumnya, Yuri kerap mengumumkan data kasus ODP dan PDP Covid-19 yang selesai dipantau dengan jumlah yang masih dipantau.

Penjelasan Data ODP

Akan tetapi per hari ini, Yuri hanya akan mengumumkan data ODP dan PDP yang masih berada dalam pengawasan. "Sudah saya jelaskan bahwa ini adalah jumlah ODP yang sekarang sedang dipantau dan PDP yang sedang diawasi," ungkapnya.

Wabah Covid-19, Indonesia Tambah Utang dari Bank Dunia US$700 Juta

Untuk diketahui, data ODP Covid-19 yang Yuri umumkan berjumlah 45.047 orang dan 11.422 pasien PDP per Senin ini. Data itu merupakan data pasien yang masih diawasi.

Lebih lanjut, Yuri mengungkapkan jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa mencapai 190.660 spesimen yang berasal dari 143.035 orang.

Dari jumlah tersebut, yang terkonfirmasi positif melalui pemeriksaan real time PCR mencapai 17.764 orang, sedangkan melalui TCM ialah 246 orang. Dengan demikian, Yuri mengumumkan total kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai 18.010 orang.

Batal Libur, Laboratorium BBTKLPP Kemenkes Jakarta Bantah Mau Istirahat

Adapun, hasil negatif mencapai 125.025 orang dengan perincian 124.698 orang diketahui dari hasil real time PCR, dan 327 orang dari pemeriksaan TCM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya