SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Harianjogja.com, JOGJA—Gunung Merapi belakangan terakhir kondisinya cukup tenang. Gempa low frekuensi sebagai indikator potensi letusan cenderung turun, bahkan tidak muncul. Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih mempertahankan status waspada.

“Status waspada kami pertahankan dulu, supaya rencana kesiapsiagaan yang sudah disusun pemerintah daerah berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Kepala BPPTKG Subandriyo, Minggu (4/5/2014).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Rencana kesiapsiagaan itu di antaranya seperti perbaikan jalan evakuasi dan sosialisasi mengenai kondisi Merapi kepada masyarakat sekitar. “Sehingga seandainya Merapi meningkat lagi, sudah dalam posisi kesiapsiagaan tinggi,” ungkapnya.

Subandriyo mengatakan sejak semula ia yakin risiko maksimum Merapi adalah letusan minor, belum mengarah pada letusan besar.

Proses magmatis yang menimbulkan awan panas juga tidak akan terjadi, namun karena lembaganya harus memberi peringatan dini, status dinaikan. “Masyarakat tidak melihat sekadar dari uji riset potensi bencana, tapi karena juga kebutuhan kesiapsiagaan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya