Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah peningkatan status Gunung Merapi dari normal menjadi waspada, aktivitas pariwisata di lereng Merapi mulai terganggu.
“Setelah ada informasi kenaikan status Merapi, pengunjung relatif sepi,” ungkap Hadi, salah satu penjaga pintu retribusi objek wisata Kaliurang, Rabu (30/4/2014).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Meski tidak bisa memberi data jumlah total pengunjung pada hari itu, Hadi mengatakan masih ada beberapa pengunjung yang datang, baik wisatawan lokal maupun luar daerah. “Masih ada yang ikut lava tour juga,” kata Hadi.
Sementara itu, keadaan berbeda terjadi di Museum Gunung Merapi (MGM). Jumlah pengunjung pada Rabu kemarin masih relatif normal. “Hari ini ada 330 pengunjung. Itu masih normal karena kebanyakan bukan pengunjung spontan,” kata Suharno, Kepala UPT MGM, saat ditemui di kantornya.