SOLOPOS.COM - Penampakan awan topi di puncak Gunung Merapi, Kamis (5/11/2020). (Twitter/@VolcanoYTz)

Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak 20 objek wisata yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi ditutup. Penutupan dilakukan guna mengantisipasi potensi erupsi akibat naiknya status Merapi dari waspada ke siaga.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng), Purwanto, mengatakan 20 objek wisata yang ditutup itu berada di wilayah Kabupaten Klaten dan Magelang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara untuk objek wisata di Kabupaten Boyolali, pihak Disporapar Jateng belum menerima laporan penutupan.

"Untuk [objek wisata] lereng Merapi yang sudah mengeluarkan surat penutupan di Klaten dan Magelang. Di Magelang ada 10 destinasi wisata dan 3 desa wisata. Sedangkan, di Klaten ada tujuh destinasi wisata," ujar Purwanto kepada wartawan di Semarang, Rabu (11/11/2020).

Tahun Depan, PNS Pasti Dapat THR & Gaji ke-13 Full

Purwanto mengatakan penutupan destinasi wisata di kawasan Merapi itu sudah dilakukan sejak Senin (9/11/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Penutupan wisata sudah dilakukan sejak tiga hari lalu," tegasnya.

Purwanto mengimbau kepada pemerintah setempat maupun pengelola objek wisata untuk menghentikan seluruh kegiatan. Selain itu, mereka juga diminta menaati aturan yang ada agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan akibat erupsi Merapi.

"Jadi tolong kerja samanya. Selama erupsi Merapi agar tidak ada kegiatan di daerah wisata," ujarnya.

Sukoharjo Zona Oranye Covid-19, Ojo Dolan Sik Lur!

Gunung Merapi di Jateng saat ini memang berpotensi mengeluarkan abu vulkanik atau erupsi sewaktu-waktu.

Kondisi ini tak lain karena aktivitas vulkanik Merapi yang mengalami peningkatan sejak Kamis (5/11/2020). Aktivitas Merapi yang meningkat ini membuat statusnya naik dari sebelumnya waspada menjadi siaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya