SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Warga di lereng Merapi kembali berhamburan ke bawah dalam kepanikan Rabu (3/11) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian tersebut terjadi menyusul terjadinya dentuman keras berulangkali dari puncak Merapi.

Koordinator Posko Induk Pengungsian di Klaten Joko Rukminto langsung menginstruksikan kepada masing-masing posko untuk mengavakuasi warga dengan pusat Kemalang yang masih berada di lereng Merapi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya instruksikan kepada warga untuk menjauh dalam radius 10 kikometer. Bakal terjadi letusan besar,” kata Joko usai menerima laporan dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono.

Dentuman keras yang memaksa warga lereng Merapi yang berada di atas membuat kesibukan hebat di sejumlah posko, termasuk di Dompol, Keputran dan Bawukan.

Pantauan Espos di posko induk Keputram, laju-laju kendaraan evakuasi meluncur ke puncak dan menjemput paksa warga. Sementara warga yang berada di lereng Merapi langsung berhamburan ke bawah dengan mengendarai sepeda motor. Kondisi jalanan dalam kepanikan.
“Kami ketakutan. Ada suara keras menggelagar di Merapi,” kata salah satu warga Sidorejo, Kemalang, Handayani dengan ketakutan.

Saat ini, Joko tengah menginstruksikan sejumlah truk yang masih di luar posko agar kembali dan menjemput paksa warga-warga yang masih di lereng Merapi. “Kami minta bantuan armada. Di atas dalam bahay,” kata Joko.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya