SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman–Gunung Merapi kembali meletus Sabtu (6/11) pagi ini. Pantauan Kompas.com, dari Cangkringan, Sleman, puncak Merapi mengeluarkan awan panas atau wedhus gembel yang besar sekitar pukul 07.00. Awan berwarna hitam itu membumbung tinggi.

Terdengar dentuman beberapa kali dari puncak Merapi. Saat ini, warga berduyun-duyun turun ke arah selatan dengan truk, mobil bak terbuka, dan motor. Ikut pula dievakuasi hewan-hewan ternak. Relawan serta warga menutup jalan dan melarang masyarakat naik ke atas.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Dari tengah malam sering keluar awan panas, tapi kecil. Pagi ini paling besar,” kata Yanto (32), salah satu relawan.

Puncak Merapi sendiri saat ini tetutup kabut tebal. Asap letusa membumbung ke atas. namun belum jelas ke arah mana abu vulkanik bergerak.

Namun sejumlah stasiun televisi menyebutkan abu vulkanik tertiup ke arah timu, yaitu Kota Boyolali. Akibatnya, pagi ini Boyolali hujan abu cukup tebal. Jaral pandang hanya 10 meter. Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya