SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, BOYOLALI—Aparat kembali membuka jalur umum pendakian Gunung Merapi. Keputusan itu diambil setelah terjadi penurunan status Gunung Merapi dari Waspada menjadi Aktif Normal.

Menurut petugas pengamat di Pos Pemantau Jrakah, Selo, Boyolali, Alzwar Nurmanaji, pihaknya mendapat pemberitahuan dari Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta bahwa penurunan status Gunung Merapi menjadi Aktif Normal terjadi pada Jumat (23/5), pukul 16.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Setelah pemberitahuan itu diterima kami kembali membuka jalur pendakian umum Gunung Merapi pada Sabtu [24/5] yang terdapat di obyek wisata New Selo,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (26/5).

Alzwar menambahkan saat ini pihaknya sudah menyosialisasikan kepada publik terkait perubahan status Gunung Merapi dan pembukaan jalur pendakian. Namun untuk pendakian direkomandasikan hanya sampai Pasar Bubar, mengingat aktivitas Gunung Merapi yang sulit diprediksi.

“Pendakian hanya disarankan sampai pada Pasar Bubar atau pada ketinggian 2500 meter dari permukaan laut,” tambahnya.

Menurut pantauan petugas dari Pos Pemantau Jrakah, dentuman Gunung Merapi terakhir kali terjadi pada Kamis (15/5) kemarin. Dan sampai kabar ini dimunculkan sudah tidak terdengar kembali. Namun Alzwar dan kedua temannya yang bertugas di Pos Pemantau dituntut untuk tetap sigap mengamati perkembangan dari Gunung Merapi.

“Tentunya kami selalu waspada walaupun status Merapi sudah kembali Normal, harapannya semoga Merapi baik-baik saja dan tidak terjadi erupsi lagi,” pungkas Alzwar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya