SOLOPOS.COM - Irwanto alias Landak (tengah) dan Aji alias Gosong (kiri) seusai diperiksa petugas Reskrim Polsek Sleman di Mapolsek setempat, Rabu (20/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah beraksi empat kali dalam semalam, dua perampok jalanan ditangkap Unit Reskrim Polsek Sleman, Selasa (19/8/2014).

Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin, mengungkapkan kedua pelaku yang ditangkap adalah Irwanto Tri Nugroho alias Landak, 20, warga Terwilen RT 06 RW 30 Margodadi, Seyegan dan Aji Saputro alias Gosong, 20, asal Dusun Kasuran RT 02 RW 27, Margodadi, Seyegan. “Keduanya ditangkap petugas dari Polsek Beran [Sleman],” ungkap Kapolres, Rabu (20/8/2014).

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Panit Reskrim Polsek Sleman, Ipda Fendi Timur, menjelaskan kedua tersangka beraksi pada Senin (18/8/2014) pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB di tiga lokasi. Di Kecamatan Turi, mereka merampas tas hitam berisi uang Rp400.000.

Ekspedisi Mudik 2024

Kemudian di wilayah Kecamatan Ngaglik, Gosong dan Landak merampas dompet warna merah berisi Rp200.000. Di Jalan Pringgodiningratan, Dusun Drono Tridadi, Kecamatan Sleman, mereka merampas tas, tetapi hanya berisi makanan dan parfum.
“Mereka beraksi bersama menggunakan motor milik Gosong,” ungkap Fendi.

Gosong yang sudah merasa cukup dengan hasil tiga lokasi perampokan pun memutuskan berhenti. Keduanya pun membagi hasil rampokan di Nambungan, Caturharjo.

Tetapi tersangka Landak belum puas dan meminjam motor Suzuki momor polisi AB 6094 KU milik Gosong untuk melanjutkan aksi keempatnya seorang diri.

Sesampai di simpang tiga Bangunrejo, Tridadi sekitar pukul 23.30 WIB, Landak merampas tas milik Gustina Pangastuti yang diboncengkan suaminya Antonius Purwanto, warga Pajangan, Bantul. Tetapi korban melawan. Saat itu terjadi aksi kejar-kejaran motor antara tersangka dengan korban sampai akhirnya tersangka jatuh dari motor.

Saat terdesak, Landak kemudian mengeluarkan pedang yang untuk menyerang korban hingga melukai tangan Antonius Purwanto. “Korban berteriak, akhirnya tersangka melarikan diri dan meninggalkan motornya di lokasi kejadian,” imbuhnya.

Tiba-tiba, keesokan harinya Gosong melapor kehilangan motor ke Polsek Sleman. Ketika diberitahu motornya sudah ditemukan, justru siang harinya Gosong tidak datang ke Polsek. Saat itulah polisi mendapatkan petunjuk untuk menangkap perampok tersebut.

Gosong pun diintai sampai akhirnya ditangkap di cucian motor kawasan Kasuran, Seyegan tempat ia bekerja sekitar pukul 14.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan Gosong, lanjutnya, petugas lalu memburu Landak.

“Landak ditangkap saat bersembunyi di indekos pacarnya di Tridadi Sleman,” imbuhnya.

Menurut Fendi, modus keduanya adalah merampas barang berharga milik pengguna jalan. Petugas menemukan banyak tas wanita Gosong saat digeledah di rumahnya. “Di rumahnya juga kami temukan gerinda untuk membuat kunci T. Masih kami kembangkan, mungkin ada tersangka lain,” ujar Fendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya