SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Pembawa kabur bus feeder Transjakarta diduga mengalami gangguan jiwa.

Solopos.com, JAKARTA — Sentot Setiadi, pembawa kabur bus feeder Transjakarta ke Pekalongan diduga memerlukan pemeriksaan kesehatan kejiwaan. Pasalnya, hingga saat ini dia masih belum bisa menjawab pertanyaan penyidik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai siang ini yang bersangkutan masih meracau atau berbicara ngawur. Perlu dilakukan pemeriksaan oleh psikiater,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo, Jumat (28/7/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Andry melanjutkan, jika nantinya hasil pemeriksaan menyatakan bahwa kondisi kejiwaan Sentot terganggu, maka pemeriksaan atas dirinya akan dihentikan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu pria tersebut membawa kabur sebuah bus (pengumpan) feeder Transjakarta milik PT Mayasari Bakti. Sentot sendiri baru ditangkap saat hendak mengisi bahan bakar di SPBU Bondansari, Pekalongan karena tidak membayar bensin. Petugas pom bensin pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Andry Wibowo menyebutkan tindakan Sentot yang membawa kabur bus feeder busway baru ketahuan setelah dia diamankan. Selama pelarian saat dikejar, dia juga sempat menabrak sebuah mini bus.

“Baru ketahuan kalau itu punya Transjakarta,” kata dia, Jumat (28/7/2017).

Sejauh ini, Sentot masih mengaku bahwa dirinya tidak sadar akan tindakannya. “Makanya kita dalami dulu. Kaya yg di Jawa tengah itu menabrak juga gak sadar. Nanti kita lihat lah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya