Jakarta [SPFM], Meskipun pemerintah batal mendukung pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, namun Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memastikan pembangunan RS itu akan tetap dilanjutkan. Menurut Ketua Tim Kemanusian MER-C untuk Palestina, Joserizal Sabtu (16/7) pemerintah telah ingkar janji, sebab sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah berjanji akan mengucurkan dana Rp 20 miliar untuk mendirikan rumah sakit Indonesia di Gaza. Namun belakangan, uang itu justru dialihkan ke pos lain.
Sementara itu, Kepala Divisi Konstruksi MER-C, Faried Thalib mengatakan, pembangunan RS saat ini sudah berjalan 24 persen. Diungkapkan Faried, untuk pembangunan struktur, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 10 miliar. MER-C sendiri saat ini memiliki uang sekitar Rp 15,6 miliar hasil sumbangan masyarakat Indonesia. Pembangunan gedung dan instalasi aliran listrik, diprediksi akan memakan waktu dua tahun dengan biaya keseluruhannya sekitar Rp 30 miliar. [dtc/dev]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda