SOLOPOS.COM - Suasana di pasar tradisional Kamis Wage Benowo Park Pemalang. (Istimewa/jatengprov.go.id)

Solopos.com, PEMALANGPasar Kamis Wage Benowo Park merupakan pasar tradisional yang berlokasi di kawasan wisata Benowo Park, Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Sesuai namanya, pasar tradisional ini diselenggarakan setiap 35 hari sekali, tepatnya hari Kamis Wage.

Tujuan diselenggarakannya pasar ini untuk mengenang dan bernostalgia di masa-masa zaman dahulu. Harapannya agar masyarakat di zaman sekarang ini mengenalinya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Konsep yang diusung pasar Kamis Wage Benowo Park terbilang unik karena semuanya bernuansa zaman dahulu. Mulai dari tampilan hingga dagangan yang dijual konsepnya serba tradisional.

Tak heran jika pasar ini selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan daerah maupun luar kota.

Saat pertama memasuki Benowo Park, Anda akan disambut alunan musik tradisional yang berkumandang. Ditambah dengan suguhan nuansa bangunan warung di Pasar Kamis Wage bermodel rumah tradisional Jawa yang terbuat dari bambu dengan atap genting model selumpring menambah suasana lebih terasa seperti bernostalgia jaman dulu.

Di bawah rindangnya pepohonan, ada puluhan pedagang yang mayoritas penduduk desa setempat menjajakan dagangannya. Mengikuti konsepnya, para pedagang di pasar ini memakai pakaian tradisional juga. Yang dijual juga beragam mulai dari makanan tradisional hingga mainan anak-anak dijajakan di sini.

Berbagai jenis makanan tradisional tersaji di sini, mulai dari jenang, klepon, serabi, getuk, urap singkong, urap jagung, dan berbagai olahan makanan tradisional lainnya.

Di sini juga para pengunjung dapat menyantap nasi jagung dengan sayur jantung dan jenis sayur lainnya. Sembari menikmati makanan tradisional pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan seni musik perkusi dari angklung atau siter jawa klasik.

Selain makanan tradisional, hasil bumi masyarakat setempat juga dijual di pasar ini. Ada berbagai jenis umbi-umbian seperti gembili, irut, talas, ganyong, ubi, hingga singkong dijual per biji maupun kiloan.

Tak hanya itu, mainan tradisional seperti para tokoh wayang dan otok-otok bisa Anda temukan di sini.

Uniknya, di sini sistem pembayaran menggunakan rupiah tidak berlaku. Jadi, para pengunjung wajib menukar uangnya dengan kepingan koin yang terbuat dari kayu atau dikenal dengan istilah klitik.

Kepingan klitik tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai alat transaksi dengan nilai satu keping klitik seharga Rp 2.000.

Bagi Anda yang tertarik ke Pasar Kamis Wage Benowo Park, jangan sampai ketinggalan datang ke sini setiap hari Kamis Wage. Dijamin Anda akan merasakan suasana nostalgia zaman dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya