Solopos.com, MAGELANG — Desa wisata di Kabupaten Magelang yang satu ini terletak di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik. Dusun Butuh atau dijuluki dengan Nepal van Java ini berada di dusun tertinggi di Kabupaten Magelang dengan ketinggian 1750 mdpl.
Dusun Butuh merupakan sebuah perkampungan tertinggi di Kabupaten Magelang dengan tata ruang alami atau posisi perumahan yang berjajar rapi menghadap selatan lereng Gunung Sumbing.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Dijuluki dengan Nepal Van Java karena pemandangannya yang epik seakan menggambarkan pemandangan perdesaan di pegunungan Nepal.
Susunan rumah warga di Dusun Butuh ini terlihat sangat unik. Sebelum dibangun rumah, lahan itu hanya merupakan ladang pertanian warga dengan terasering yang memanjang beraturan.
Seiring berjalannya waktu, kini daerah lahan pertanian tersebut berubah menjadi permukiman warga dan menjadi desa wisata di Magelang. Lama-kelamaan, susunan rumah-rumah warga terbentuk secara alami mengikuti kontur tanah dari kaki Gunung Sumbing.
Jika dilihat dari kejauhan, rumah warga tampak berjejer rapi yang mana mirip dengan perdesaan Nepal di lereng Gunung Himalaya, India. Selain menyusuri jalanan perdesaan Nepal van Java yang menakjubkan, ada juga spot selfie yang bisa Anda coba, misalnya Taman Depok, Teras Nepal, dan Teras Masjid.
Dikutip dari akun Instagram Dusun Butuh @nepal_van_java, bagi Anda yang ingin mengunjungi desa wisata ini diharapkan memakai pakaian hangat karena suhu di Nepal van Java cukup dingin, yaitu sekitar 13 derajat hingga 29 derajat Celcius.
Sebelum ke Nepal van Java, Anda harus memperhatikan waktu berkunjungnya yaitu dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Mengingat jalan menuju ke Nepal van Java ini masih cukup ekstrem, maka kendaraan besar seperti bus masih belum disarankan. Namun, Anda masih bisa menggunakan alternatif kendaraan lain, seperti motor atau mobil untuk menuju ke destinasi wisata tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
